Gerakan Pramuka dan Bela Negara
Agustus 14, 2020
Gerakan pramuka dan bela negara - Meskipun kegiatan kepramukaan tidak terlihat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat Indonesia, khususnya gerakan kepramukaan, akan mengingat hari ini, Jumat, 14 Agustus sebagai Hari Ulang Tahun Pramuka. Tahun 2020 ini adalah Ulang Tahun ke-59.
Tema ulang tahun kali ini tentunya akan berbeda dengan tema tahun-tahun sebelumnya. Saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapi musibah nasional Pandemi Covid-19.
Pemerintah melalui Kwartir Nasional (Kwarnas) telah mengangkat tema peringatan hari Pramuka ke -59, "Tangani COVID-19 dan Bela Negara".
Melalui tema tersebut pemerintah menunjukkan kepada masyarakat tentang peran Gerakan Pramuka dalam keikutsertaan membantu penanggulangan bencana COVID-19 dengan semangat Bela Negara.
Upaya Kwarnas tersebut didahului dengan pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 dan upaya untuk menggerakkan Pramuka Peduli di seluruh kwartir guna membantu pemerintah daerah mengendalikan wabah, serta membantu warga yang terdampak.
Seluruh anggota Pramuka (siaga, penggalang, penegak, pendega dan anggota dewasa) gerakan Pramuka diharapkan dalam melaksanakan kegiatan sosial menerapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19.
Presiden Joko Widodo berpesan di Hari Pramuka kepada anggota Pramuka untuk melakukan gerakan Nasional, yaitu gerakan kedisiplinan dan kepedulian pada masa pandemi COVID-19.
Gerakan nasional pertama adalah kedisiplinan yang mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Gerakan nasional kedua adalah kepedulian untuk mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli dan saling berbagi dalam mengatasi penyebaran wabah Covid-19.
Dua gerakan nasional tersebut merupakan wahana untuk semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan untuk memperdalam jiwa Pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam dwi dharma, tri satya dan dasa dharma Pramuka.
Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, mestilah dituntut implementasinya secara nyata di tengah masyarakat. Disiplin dalam bertindak, tidak gentar menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama dan di era pandemi COVID-19 yang berat seperti ini jiwa dan karakter.
Muaranya adalah Indonesia akan dapat menghambat laju penyebaran COVID-19 dan mengurangi segala risiko yang ditimbulkannya.
Dirgahayu Pramuka Indobesia.***