Hari Ini 16 Agustus dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Hari ini 16 Agustus dalam sejarah kemerdekaan indonesia - Hari ini tanggal 16 Agustus tercatat dalam lembaran sejarah Indonesia terjadi "Peristiwa Rengasdengklok". Peristiwa ini dikatakan sebagai titik awal dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Artikel ini diramu dari berbagai sumber terpercaya dalam rangka menyambut HUT RI ke- 75. Bertujuan untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah, sehari sebelum kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Drs.Muhammad Hatta.

Dini hari pukul 03.00 WIB Kamis 16 Agustus 1945, sekelompok pemuda pejuang dari Perkumpulan Menteng 31, 'menculik' Ir.Sukarno dan Drs.Muhammad Hatta dan membawanya keluar Jakarta, ke sebuah desa Rengasdengklok Karawang.

Para pemuda pejuang yang terdiri dari Chaerul Saleh, Sukarni, Wikana, dr Muwardi, Jusuf Kunto, Singgih dan dr. Sutjipto. Sedangkan Sudanco Singgih terpilih menjadi pimpinan penculikan tersebut.

Kedua tokoh senior Indonesia itu dibawa ke sebuah rumah milik Djiauw Kie Siong, seorang petani keturunan Tionghoa. Dipilihnya rumah Djiauw karena tertutup rimbunan pohon dan tak mencolok Jepang.

Seharian Soekarno-Hatta berada di rumah Djiauw di Kampung Bojong, Rengasdengklok. Keduanya didesak untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia segera.

Peristiwa ini terjadi akibat perbedaan pendapat antara kaum muda dan golongan tua masalah hari kemerdekaan Indonesia.

Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh lainnya menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. 

Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. 

Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan 'pemberian' dari Jepang.

Setelah didapat kesepakatan akhirnya Ir.Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta dibawa kembali ke Jakarta dan tengah malam jelang proklamasi kemerdekaan tiba kembali di Jakarta setelah dijemput oleh Jusuf Kunto dan Achmad Soebardjo.

Diketahui juga bahwa teks proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong. Sedangkan pengetikan dilakukan oleh Sayuti Melik.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel