Upgrade Kualitas Pembelajaran Bahasa Arab Secara Daring di Masa Pandemi

Upgrade kualitas pembelajaran bahasa Arab secara daring di masa Pandemi - Semenjak munculnya virus Covid-19, segala aktifitas baik berupa perniagaan, hobi, pariwisata, dan lain sebagainya menjadi terbatasi. Begitupun kegiatan pembelajaran, yang mengharuskan pembatasan kontak antara guru dan murid, sehingga pembelajaran daring pun menjadi opsi utama berjalannya kegiatan pembelajaran.

Dikarenakan pembelajaran daring masa pandemi ini merupakan hal yang langka, maka kurva naik turunnya kualitas pembelajaran daring menjadi perhatian lebih bagi banyak pendidik, khususnya pada pembelajaran Bahasa Arab sebagai topik utama artikel ini.

Problematika pembelajaran Bahasa Arab secara teoritis terbagi menjadi 2 problem yang sedang dan akan terus dihadapi baik pembelajaran daring maupun pembelajaran normal seperti biasa, yaitu : problem linguistik (kebahasaan) dan non-linguistik. Antara lain motivasi belajar, sarana pembelajaran, masalah pada struktur bahasa, fonetik, morfologi, dsb.

Berdasarkan penelitian saya, berikut saya paparkan poin yang berkaitan dengan kualitas pembelajaran Bahasa arab secara daring masa pandemi di tengah masyarakat:

Pertama, yang berkaitan dengan penurunan kualitas pembelajaran Bahasa arab:

-Tidak semua institusi memiliki kesiapan untuk melaksanakan pembelajaran daring, karena kesiapan tiap-tiap guru dan murid juga variatif. Hal tersebut menyebabkan teknis pembelajaran berjalan kurang efektif.
Baca juga : Menggunakan Model Pembelajaran Diskoveri Sebagai Pembelajaran Bahasa Arab
-Sebagian besar masyarakat lebih mementingkan persoalan ekonomi, hal ini membuat masyarakat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan ekonomi ketimbang pengeluaran untuk biaya pembelajaran daring.

-Praktek penggunaan Bahasa arab menjadi sangat terbatas, karena mengharuskan adanya pembatasan kontak komunikasi yang besar.

Kedua, yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Arab:

Memungkinkan adanya efektifitas peningkatan Bahasa arab dari segi teoritis karena pembelajaran daring akan lebih melatih fokus personal.

Bagi sebagian murid, pembelajaran daring menuntut banyak pengerjaan tugas secara mandiri, membuat kinerja dan keterampilan secara individu akan terasah.
Lihat juga : Pembelajaran Daring Bahasa Arab Saat Pandemi
Dari sini saya menyimpulkan bahwa penurunan terhadap kualitas pembelajaran Bahasa arab secara daring masa pandemi ini jauh lebih dominan ketimbang pembelajaran normal seperti biasanya.

Oleh karenanya saya berharap semoga pandemi ini seger berakhir dan segala kegiatan dapat berjalan normal kembali. Amiin ya rabbal alamin.***

Artikel ini ditulis oleh : Nibela Romi Pangestu (Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani {STITMA} Yogyakarta)
Email penulis : bellarommy01@gmail.com
Dosen pembimbing : Husna Nashihin ,M.Pd.I.
Judul artikel : Upgrade Kualitas Pembelajaran Bahasa Arab Secara Daring di Masa Pandemi.