Pembelajaran Daring, Semoga Ada Kemudahan Dibalik Kesulitan
Pembelajaran daring, semoga ada kemudahan di balik kesulitan - Merebaknya kasus Virus Corona telah mendatangkan kesulitan secara nyata dalam setiap lekuk kehidupan. Tidak terkecuali halnya dengan sisi pendidikan di lembaga sekolah.
Pembelajaran tetap berlangsung namun dilaksanakan secara online melalui perangkat dan fasilitas online. Ada perangkat dekstop seperti komputer dan laptop. Ada pula perangkat mobile seperti smartphone.
Guru mengajar maupun siswa belajar melalui perantara perangkat online yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Fasilitas koneksi jaringan internet berupa wifi atau paket data, bagi guru tidak begitu menjadi permasalahan. Kecuali di daerah yang memang belum terjangkau fasilitas jaringan internet.
Bagaimana dengan siswa?
Tidak semua orangtua sanggup menyediakan perangkat android. Apalagi untuk menyediakan dana untuk membeli paket data internet.
Kalaupun sudah memiliki android namun permasalahan penyediaan paket data tetap menjadi kesulitan tersendiri bagi orangtua siswa.
Pendek kata, sebagian siswa masih menghadapi kesulitan dalam meneruskan proses pendidikannya di sekolah.
Namun sudah diketahui bahwa setiap persoalan yang dihadapi pasti ada solusinya. Hal ini sudah dijanjikan Allah SWT dalam QS.Al-Insirah; 5 yang berbunyi:
"fa inna ma'al usri yusra"
Artinya :
"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."
Berdasarkan ayat ini kita memahami bahwa Allah SWT telah mengingatkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan akan terdapat pula kelapangan.
Begitu pula di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan akan terdapat jalan keluar.
Proses belajar dari rumah dengan berbagai persoalannya, diharapkan tidak membuat semangat belajar jadi kendur. Apalagi sempat membuat siswa malas belajar.
Guru sudah memberi kemudahan dan toleransi kepada siswa belajar dari rumah. Jika tidak memiliki gadget android, siswa sudah dipinjamkan buku-buku pelajaran oleh pihak perpustakaan sekolah.
Kalau memungkinkan, sebaiknya datang ke rumah guru wali kelas untuk menanyakan, materi pelajaran mana yang akan dipelajari serta tugas yang perlu dikerjakan di rumah.
Kedatangan siswa ke rumah guru atau wali kelas juga untuk berkonsultasi tentang bagian-bagian materi pelajaran yang kurang dikuasai.
Bagi siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam fasilitas belajar, tentu akan memanfaatkan masa belajar di rumah dengan baik. Menggunakan aplikasi dan media untuk berkomunikasi dengan guru mata pelajaran.
Justru kesulitan yang dihadapi belajar di rumah menjadi motivasi dan cambuk untuk menelusuri materi pelajaran seluas-luasnya. Mengerjakan setiap tugas yang diberikan dan mengembalikannya kepada guru untuk dinilai.
Dengan demikian semua siswa akan tetap belajar. Tidak ada lagi alasan ini dan itu, untuk lalai apalagi untuk tidak belajar di rumah.***