8 Jenis Tanaman Hias yang Naik Daun pada Masa Pandemi
Agustus 18, 2020
8 Jenis tanaman hias yang 'naik daun' pada masa pandemi - Masa Pandemi menyebabkan sebagian orang harus bekerja dari rumah (work from home). Ternyata kondisi ini tidak jarang mendatangkan sesuatu yangbaru. Misalnya hobi baru bagi orang yang pandai membaca dan memanfaatkan peluang bisnis rumahan.
Bunga kamboja jepang bonsai (doc.matrapendidikan.id)
Memelihara tanaman hias adalah satu hobi baru di masa pandemi.
Hobi ini bahkan memacu kebutuhan pernak-pernik bunga hias, seperti pot bunga dan batu-batuan pelengkap bunga hias dalam pot.
Saat ini deman bunga hias memang tengah melanda sebagian orang yang bekerja dari rumah.
Sehingga menanam bunga hias tertentu sudah menjadi a) aktivitas gerak tubuh, b) gaya hidup dan c) prestise bagi pelakunya, d) lahan bisnis.
Melalui artikel ini dirangkum 8 jenis tanaman hias populer masa pandemi versi blog Matra Pendidikan.
1. Aglonema
Aglonema merupakan tanaman dari jenis keladi-keladian (araceae). Mudah ditanam di media pot.
Tanaman hias ini cocok dipajang sebagai penghias ruangan (indoor) maupun taman atau beranda rumah (outdoor).
Perawatannya sangat sederhana. Tidak membutuhkan banyak air dan cahaya.
Tinggal diletakkan saja di tempat yang ideal.
Komposisi warna daunnya menjadi daya tarik tersendiri. Terletak pada daunnya yang bercorak unik. Memiliki bercak hijau di sela daunnya.
Keindahan yang ditampilkan akan memberikan warna tersendiri dan inilah mengapa banyak orang sangat menyukai bunga hias yang satu ini.
2.Lidah buaya
Lidah buaya (doc.matrapendidikan.id)
Tanaman lidah buaya (aloe vera) sudah lama dikenal orang. Spesies tumbuhan dengan ciri daun berdaging tebal dari genus Aloe.
Tumbuhan menahun ini berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Lidah buaya dikenal banyak khasiat dan kegunaan untuk kesehatan. Dalam aspek keindahan ternyata tanaman hias lidah buaya mendatangkan keindahan baik di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor).
3.Lidah mertua
Lidah mertua (doc.matrapendidikan.id)
Ada 5 jenis tanaman lidah mertua, yaitu sanseviera trifasciata, sanseviera angolensis, sanseviera cylindrica, sanseviera intermedia, sanseviera enherbergii dan sanseviera hyacinthoides.
Kelima jenis tanaman hias lidah mertua tersebut dikenal menghasilkan serat.
Tanaman hias lidah mertua termasuk tumbuhan monokotil dengan jenis tumbuhan berumah dua.
Mudah tumbuh di halaman rumah sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.
Sanseviera dikenal dengan tanaman yang mudah dibudidayakan sehingga bisa bernilai ekonomis. Hal ini karena sanseviera memiliki keanekaragaman ukuran, corak, warna dan bentuk daun.
Sudah banyak orang tertarik dan berminat untuk membudidayakannya.
Keindahan struktur dan warnanya menjadikan lidah mertua menjadi lebih bernilai dan berkelas jika dibudidiayakan dalam pot dan disimpan di dalam ruangan.
Tidak mengherankan jika sansieviera banyak menghias taman rumah, hotel dan ruang tempat mewah lainnya.
Lidah mertua termasuk tumbuhan herbal yang memiliki akar rimpang horizontal berwarna merah kuning.
Daun berjumlah 2 sampai 6 helai per tanaman berbentuk garis yang menempit pada pangkal dengan ujung runcing.
4.Kamboja jepang bonsai
Akhir-akhir ini kita juga mengenal spesies lain dari tumbuhan Kamboja. Spesies ini justru dijadikan sebagai tanaman hias di rumah atau kantor.
Namanya bunga Kamboja Jepang (Adenium obesum).
Adenium adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam.
Adenium sendiri merupakan kata yang menjadi salah satu tempat asal bunga ini, yaitu Aden, ibu kota Yaman.
Tumbuhan ini dapat tumbuh subur di tempat bersuhu panas maupun dingin.
Tidak salah kiranya di beberapa wilayah, orang menyebutnya dengan mawar padang pasir (the rose of desert) karena bunga ini juga dapat tumbuh di padang pasir.
5.Bunga kenikir
Bunga kenikir (doc.matrapendidikan.id)
Bunga kenikir yang tumbuh di sekitar halaman tanpa perawatan akan membentuk kelompok bunga kuning yang indah dan menarik.
Jika diamati, bunga kenikir termasuk tanaman perdu dengan daun majemuk dengan susunan bersilangan dan berhadapan.
Tanaman hias ini memiliki bau yang khas dan memiliki akar tunggang. Sementara daunnya berbentuk panjang.
Bunga kenikir yang tumbuh hanya dua varian warna yaitu kuning dan orange.
Padahal di tempat lain varian warnanya bisa lebih banyak, seperti jingga dan merah. Meskipun tergolong tumbuhan perdu, kenikir dalam berkembang biak dibantu oleh serangga.
6.Bunga pacar air
Bunga pacar air (doc.matrapendidikan.id)
Nama kerennya pacar air (impatiens baksamina) Konon varian warnanya saat ini semakin bervariasi. Ada warna putih, merah, merah jambu, maron, kuning dan lain sebagainya.
Orang menyebutnya sebagai bunga karena dapat menghiasi bagian tertentu halaman rumah. Jika tumbuh berkelompok maka bagian halaman rumah tersebut membuat mata lebih senang melihatnya.
7.Bunga euphorbia
Bunga euphorbia (doc.matrapendidikan.id)
Sebagian orang menyebutnya dengan bunga pakis giwang. Karena struktur daunnya mirip giwang. Tapi anda harus hati-hati lho? Memang sederhana dan mudah ditemukan.
Bunga euphorbia atau pakis giwang ini memiliki pengaman. Jangan tanam atau pegang sembarangan.
8.Kaktus
Kaktus (Matrapendidikan.id)
Hal ini dapat diamati dari bentuk anatomi kaktus yang menyimpan air. Mencegah terjadinya penguapan air sehingga dapat hidup dalam lingkungan panas, kering dan kemarau sekalipun.
Kaktus beradaptasi dengan lingkungan dengan daun berbentuk duri untuk mencegah penguapan. Kaktus merupakan sejenis tumbuhan sekaligus tanaman hias.
Itulah 8 jenis tanaman hias populer dan lagi naik daun pada masa pandemi.***