Peranan Hormon Testosteron dalam Masa Pubertas Anak Laki-laki
September 16, 2020
Peranan hormon testosteron dalam masa pubertas anak laki-laki - Ketika anak laki-laki anda memasuki usia 13 atau 14 tahun. Perubahan apa yang anda amati telah terjadi pada anak tersebut? Tentu banyak terjadi perubahan pada dirinya secara fisik maupun psikis.
Secara fisik mungkin terlihat jakunnya membesar atau kumis mulai tumbuh. Begitu pula perubahan bidang bahu dan suara.
Secara psikis mulai tertarik dengan lawan jenis. Merasa malu tapi mau berhadapan dengan lawan jenis tersebut.
Ada apakah gerangan terjadi pada anak laki-laki anda?
Anak anda mulai memasuki suatu masa dalam tahap perkembangan manusia, yang dikenal dengan masa pubertas.
Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik dan psikis.
Masa pubertas tersebut erat kaitannya dengan hormon testosteron.
Pematangan fungsi seksual dirangsang oleh senyawa berupa hormon testosteron dan menyebabkan perubahan fisik pada anak laki-laki, seperti membesarnya jakun dan suara serta tumbuhnya rambut pada tempat tertentu seperti tumbuhnya kumis.
Hormon testosteron berperan penting dalam tubuh laki-laki, seperti mengatur perkembangan dan fungsi alat reproduksi laki-laki dan mengatur perkembangan citi-ciri reproduksi sekunder.
Yang termasuk perkembangan reproduksi sekunder antara lain tumbuhnya rambut pada daerah tertentu, meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat pada kulit, suara yang lebih besar, otot yang lebih kuat dan dada yang lebih bidang.
Selain itu hormon testosteron juga berfungsi untuk meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis.
Hormon testosteron memiliki fungsi dalam pembentukan tulang dan pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot.
Hormon ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis.
Meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat pada masa pubertas dapat memicu munculnya jerawat dan bau badan.
Hormon testosteron, termasuk sperma, diproduksi oleh testis yang berbentuk bulat telur dan tersimpan skrotum.
Skrotum ini berfungsi untu menjaga suhu testis agar stabil dan sesuai untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Lihat juga : Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Manusia
Nah, pada usia sekitar 13 atau 14 tahun, testis mulai memproduksi sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testosteron.***