Mengenali Sifat Asam Basa dan Garam Suatu Larutan
September 15, 2020
Mengenali sifat asam basa dan garam suatu larutan - Untuk mengenal suatu larutan, apakah bersifat asam atau basa, dapat dilakukan melalui uji kertas lakmus. Jika kertas lakmus biru berubah berwarna merah ketika dicelupkan ke dalam larutan, itu tandanya larutan tersebut bersifat asam.
Sebaliknya, jika larutan mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru, itu pertanda larutan bersifat basa. Sedangkan larutan garam ditandai dengan tidak mengubah warna kertas lakmus.
Demikian kesimpulan salah satu sifat larutan asam, basa dan garam yang disampaikan oleh Guspita Hutri, SPd (Guru SMPN 3 Batusangkar) secara Live on Air di LPPL Radio Luhak Nan Tuo 102.5, Selasa siang 15/9/20).
Materi pelajaran IPA SMP/Mts tersebut merupakan bagian dari konsep Klasifikasi Materi dan Perubahannya yang dipelajari siswa Kelas 7 Semester 1.
Selain itu sifat asam, basa dan garam suatu larutan adalah sebagai berikut:
A.Larutan bersifat asam akan terasa masam atau asam, nilai pH<7, terbentuk dari oksida asam yang menghasilkan ion. Bersifat korosif atau perkaratan yang dapat merusak logam dan marmer. Ketika bereaksi dengan logam akan menghasilkan gas hidrogen.
Contoh larutan bersifat asam adalah larutan asam sulfat (H₂SO₄), asam klorida (HCl) dan asam cuka (CH₃COOH).
B.Larutan bersifat basa akan terasa pahit, nilai pH>7, bersifat kaustik yang dapat merusak kulit. Ketika mengenai kulit akan terasa licin karena terbentuk sabun dan terbentuk dari oksida basa yang menghasilkan ion hidroksi.
Contoh: natrium hidroksida (NaOH), kalsium hidroksida {Ca(OH)₂}dan amonium hidroksida (NH₄OH).
C.Larutan bersifat garam pastinya terasa asin. Terbentuk dari reaksi netralisasi asam dan basa. Sifatnya tergantung dari asam dan basa pembentuknya, yaitu garam bersifat asam (pH<7), garam basa (pH>7) dan garam netral (pH=7).
Contohnya : natrium klorida (Nacl) magnesium sulfat (MgSO₄) dan amonium klorida (NH₄Cl).
Lihat juga ini : Materi Besaran Pokok dan Turunan Kelas 7 SMP/MTs K-13
Meskipun demikian larutan yang bersifat asam, basa dan garam tersebut termasuk jenis larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik.***