Dunia Pendidikan Saat Ini di Tengah Pandemi Covid-19

Dunia pendidikan saat ini di tengah pandemi covid-19 - Covid-19 merupakan suatu wabah virus yang dapat menyebabkan penyakit menular berupa infeksi paru-paru yang berat pada gangguan saluran pernapasan manusia, sehingga dapat menimbulkan kematian.

Semenjak adanya covid-19 telah membuat wajah dan masa depan pendidikan kita semakin tidak kondusif. Pelaksanaan mengajar pendidikan terutama di Indonesia mengalami banyak perubahan yang terlihat jelas sehingga dapat terganggu dalam proses belajar mengajar. 

Tetapi di sisi lain ada baiknya yang harus dilakukan dengan tetap melaksanakan aktivitas proses belajar mengajar agar siswa makin meningkat dan berkembang walaupun dengan adanya belajar online dengan adanya keterbatasan falisitas.

Jumlah kasus corona saat ini di Indonesia

Saat ini semua manusia melalui masa krisis covid-19 yang begitu memakan  banyak korban jiwa. Krisis ini menjadi tantangan luar biasa bagi negara Indonesia dan negara di seluruh penjuru dunia.

Berdasarkan data dari laman Worldometers pada  senin (5/10/2020/), jumlah manusia yang terkonfirmasi positif covid sebanyak 5,38 juta kasus.

Sementara ini banyak jumlah kasus kematian telah mencapai lebih dari 1 juta kasus dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 26,6 juta orang.

Banyak jumlah kasus aktif yang tercatat saat ini ada 7,7 juta kasus, Namun ada juga dalam dalam kondisi ringan yang tercatat ada 7,6 juta, dan 66.421 dalam kondisi serius atau mengalami kritis.

 (Baca juga:http://www.kompas.com/tren/read/2020/09/02/131700065/strain-virus-corona-lebih-menular-ada-di-indonesia-bagaimana-pengembangan)

Pendidikan kunci sebuah kesukesan

Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran dalam mencapai kunci kemajuan dan kesuksesan seseorang yang menentukan anak bangsa  dalam meraih cita-citanya dan masa depannya. Proses pembelajaran ini dapat melatih anak  menjadi bangsa yang cerdas, berpikir secara kritis, berintegrasi berbagai inovasi, dan kreativ, dan siap meningkatkan kualitas dengan adanya perubahan.

(Baca juga: https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19)

Adanya musibah Covid-19 dapat menimbulkan pendidikan indonesia mengalami banyak perubahan, bukan dalam pembelajaran saja, tetapi banyak mengahancurkan ekonomi dunia.

Sistem pembelajaran di masa wabah Covid-19 saat ini dilakukan tidak  tatap muka secara langsung, namun dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. 

Pembelajaran jarak jauh  tidak diharuskan  datang ke sekolah maupun kampus. Sistem pembelajaran ini sangat sesuai digunakan dalam dunia pendidikan kita karena sesuai dengan keinginan kurikulum 2103 di antaranya sekarang ini dilakukan Pembelajaran Berpusat pada Siswa (Student Centered Learning), sebagaimana yang terkait dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no. 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013.

Beberapa faktanya menunjukan  bahwa nampaknya pelajar, guru, dan  pemerintah khususnya kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) memang tidak siap dalam situasi pandemi ini. 

Kemdikbud menyebut pola pembelajaran perlu diubah , dimana pola pembelajaran satu arah seperti interaksi pelajar maupun guru perlu diubah menjadi pembelajaran yang interaktif. Padahal sudah sejak lama melalui ruang memperkenalkan dan mengajarkan tentang E-Learning.

(Baca juga:https://news.detik.com/kolom/d-4969335/5-fakta-pendidikan-di-tengah-wabah-corona)

Tapi dalam medan tempur melawan pandemi Covid-19 ini, Guru maupun pemerintah bingung dengan kehabisan daya kreasi untuk mengahadirkan pembelajaran yang tidak hanya inovatif tapi juga memastikan semua pendidikan dapat tercapai meski dalam situasi pandemi seperti sekarang. 

Bukan hanya Covid-19 saja yang membuat  masa depan pendidikan menjadi tidak memungkinkan dan tidak kondusif. Bukan baru hari ini saja, kita mengeluhkan realitas pendidikan kita. Tapi sudah sejak lama permasalahan pendidikan di Indonesia belum terselesaikan dengan baik.

Berdasarkan adanya keputusan dari pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran di rumah secara daring (online) tetapi, guru maupun siswa meminta dengan adanya teknologi informasi (jaringan internet) terjangkau ke setiap satuan pendidikan, agar pembelajaran terlaksana dengan baik, walaupun secara online.

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat dan besar dari sebuah fakta pada lingkungan dapat menjadi interaksi belajar-mengajar antar guru dan siswa dalam dunia pendidikan saat ini, karena siswa lebih dilengkapi dengan teknologi.

Solusi proses belajar dengan berbasis teknologi harus bisa  menguatkan interaksi antara guru dan siswa, dengan sistem daring supaya proses pembelajaran tetap berjalan sepeti yang diharapkan oleh masyarakat umum.

Oleh karena itu, solusi belajar berbasis teknologi ini harus bisa dengan cara memberikan solusi tepat dan cepat pada saat siswa membutuhkan pembelajaran langsung disaat terjadi interaksi antara guru dengan siswa secara daring.

Dengan harapan bahwa solusi belajar dalam berbasis teknologi bisa sejalan dengan apa yang diajarkan di sekolah dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku walau sedang dalam kondisi pandemi wabah Covid-19.

Sistem ini harus dilakukan dengan cara tanggung jawab, karena bicara dengan masa depan. Oleh karena itu guru harus bisa memiliki kemampuan menguasai teknologi informasi dan komunikasi, seperti, mengelola sumber belajar, membangun kemandirian belajar siswa, dan adanya berkomunikasi.

Walaupun adanya pada masa pandemic saat ini pendidikan masih tetap berjalan tetapi belum berjalan seutuhnya dengan baik. Namun dibalik semuanya ada hikmah dalam pembelajaran yang dapat diambil dari kondisi masa pandemic. Pemerintah membuat kebijakan  untuk melakukan  pembelajaran  secara online, maka ada manfaatnya dapat meningkatkan untuk dibangunnya dengan kegiatan belajar bisa dikontrol, tetapi kesulitan belajar dapat bisa diselesaikan, hasil belajar bisa terjamin dan berkualitas, dan dapat mengevaluasi pembelajaran, Dengan adanya memanfaatkan media teknologi secara daring (online) dan media  lainnya sesuai dengan koneksi internet pada setiap masing-masing dengan satuan pendidikan.***

Sumber:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/05/073710265/update-covid-19-dunia-5-oktober-3538-juta-orang-terinfeksi-virus-corona?page=all

https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19

https://santerdaily.com/pendidikan/kondisi-pendidikan-di-tengah-pandemi-wabah-covid-19/

https://news.detik.com/kolom/d-4969335/5-fakta-pendidikan-di-tengah-wabah-corona

https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19

Biodata Penulis

Nama : Raden Yeni Fitriyani 

Status : Mahasiswa Universitas Islam Negri ( UIN)  Syarif Hidayatullah Jakarta 

Fakultas : FITK

Jurusan : Pendidikan Matematika  Tempat, Tanggal Lahir: Bekasi, 01 Desember 2002

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat Lengkap : Kp. Gudang Hu’ut Rt.003 Rw.003 Desa.Sindangmulya  Kec.Cibarusah

Pekerjaan : Mahasiswa

Nomor Rekening : BRI 0847-01-048232-53-0

No. Telepon :089699822411

Akun Instagram :rdnyeniftr01