Hukum Qoulomb, Gaya Interaksi Dua Muatan Listrik Statis
Hukum coulomb gaya interaksi muatan listrik statis - Muatan listrik statis dapat berinteraksi apabila didekatkan satu sama lainnya. Interaksi muatan listrik yang terjadi terbagi dua, tarik-menarik dan tolak-menolak. Muatan listrik tidak sejenis akan menunjukkan interaksi tarik-menarik. Sedangkan muatan listrik sejenis akan tolak-menolak.
Siswa dapat membaca interaksi muatan listrik itu pada materi muatan listrik pada benda yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya.
Dalam hal interaksi terdapat gaya antara muatan yang didekatkan. Ilmuan Prancis Charles Augustin Coulomb telah menyelidiki hubungan antara gaya interaksi dengan besarnya muatan listrik dan jaraknya menggunakan alat Neraca Puntir Coulomb.
Kesimpulan penyelidikan Coulomb adalah:
a.Semakin jauh jarak kedua mayan semakin kecil gaya listrik kedua benda tersebut.
b.Semakin besar muatan benda semakin besar juga gaya listrik kedua muatan tersebut.
Pernyataan tersebut dapat ditulis dalam bentuk persamaan :
Fc = k. q1 x q2/r2
dimana :
Fc = gaya Coulomb (Newton)
k = konstanta (ketetapan Coulomb) nilainya 9 x 109 Nm2/c2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama
q2 = besar muatan listrik benda kedua.
Untuk memudahkan siswa dalam menggunakan persamaan matematis Hukum Coulomb tersebut siswa bisa membaca contoh soal hukum Qoulomb dan Cara Penyelesaiannya.
Itulah ulasan materi Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari subkonsep Hukum Coulomb. Artikel berikutnya akan dibahas tentang Medan Listrik.***