Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19
Pembelajaran matematika di masa pandemi covid-19 - Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 telah banyak memberi dampak terhadap berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat, terkhusus pada pendidikan. Penyebaran virus yang sangat cepat memaksa pemerintah memeberlakukan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.
Pemberlakuan sistem ini juga diimplementasikan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional dengan dikeluarkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Hal ini dibuat dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama pandemi COVID-19.
Untuk itu seluruh sekolah melaksanakan aktifitas proses pembelajaran secara online serta tetap memperhatikan protokol penangan COVID-19. (Kemendikbud, 2020)
Dalam menyikapi surat edaran dari pemerintah, pihak sekolah harus menyediakan media dan sumber belajar untuk pembelajaran jarak jauh.
Untuk itu, pihak sekolah menghimbau kepada seluruh peserta didik untuk menggunakan gadget maupun laptop saat proses pembelajaran.
Untuk proses pembelajaran jarak jauh salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah Google Classroom.
Aplikasi ini merupakan platform yang memberikan layanan web gratis, yang dikembangakan oleh Google untuk layanan pendidikan yang memungkingkan terjadinya proses pembelajaran secara virtual.
Menurut Hammi (2017), Platform Google classroom dirancang khusus dengan tujuan untuk mempermudah proses pembelajaran khususnya dalam pengumpulan tugas tanpa kertas, termasuk fitur yang mempermudah untuk membuat salinan dokumen secara otomatis dan terkonsep.
Kelebihan dan Kekurangan Google Classroom dalam Pembelajaran Matematika
Menurut Bruner (Herman Hudoyo, 2020: 56), pembelajaran adalah belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat di dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika itu.
Banyaknya jenis platform untuk sistem pembelajaran yang diperuntukan untuk matematika, membuat guru dan layanan pendidikan dapat memilih dan mempertimbangkan jenis platform yang sesuai dengan materi yang akan digunakan pada pembelajaran jarak jauh, sehingga tujuan pembelajaran matematika akan berjalan dengan efektif dan efesien.
Adapun kelebihan-kelebihan dari Google Classroom yaitu: (1) Google Classroom dapat diakses secara mudah di internet; (2) Google Classroom juga mempunyai banyak fitur seperti pemberian tugas (assignments), fitur penilaian yang dapat langsung digunakan guru dalam memberikan penilaian kepada peserta didik dan beberapa fitur lainnya yang praktis; (3) Google Classroom dapat diakses disetiap waktu dan dapat melalui perangkat seluler Android; (4) Google Classroom dapat menjadwalkan pemberian materi dan tugas secara berkala; (5) Google Classroom sebagai wadah komunikasi aktif antara guru dan peserta didik yang tetap melakukan komunikasi layaknya dikelas yang sebenarnya; (6) Google Classroom mengubah peran guru menjadi lebih sederhana yang tujuannya untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut ada beberapa kekurangan dari Google Classroom yaitu: (1) Hanya bisa diakses melalui akun e-mail google; (2) Tidak adanya tombol share untuk berbagi kegiatan kelas kepada kelas lain; (3) Tidak adanya pemberitahuan apakah peserta didik sudah atau tidaknya melihat materi yang diberikan.*** (Oleh : Nur Afni Aprilia)
Sumber :
https://pelajarancg.blogspot.com/2020/03/surat-edaran-nomor-4-tahun-2020-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-virus-corona-covid19-kemendikbud.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132303693/pendidikan/PengembanganPembelajaranMatematika_UNIT_1_0.pdf