Supervisi Mutu BDR pada Masa Pandemi
Supervisi mutu bdr pada masa pandemi - Belajar Dari Rumah (BDR) sudah berlangsung lebih kurang 8 bulan. Diperkirakan, BDR masih akan berlangsung untuk beberapa bulan ke depan. Kecuali jika pemerintah daerah 'nekad' memutuskan untuk memberlakukan belajar tatap muka di sekolah.
Rasanya ini cukup sulit. Pemerintah daerah tidak akan mau mengambil resiko sekecil apa pun. Penyebaran virus Corona masih perlu diperhitungkan apalagi masih banyak kabupaten/kota yang termasuk kategori zona merah dan oranye.
BDR merupakan pilihan terbaik terutama untuk saat ini. Terminologi yang umum digunakan pengelola pendidikan di Kabupaten Tanah Datar ini, perlu dievalusi. Untuk itu pihak Dinas Dikbud Kabupaten Luhak Nan Tuo ini telah menurunkan pengawas satuan pendidikan ke sekolah-sekolah.
Seperti yang disampaikan Drs. Azri, pengawas satuan pendidikan Disdikbud Tanah Datar saat berkunjung ke SMPN 2 Lintau Buo beberapa waktu lalu, pelaksanaan BDR akan dievaluasi bersama secara berkala.
"Mutu BDR akan dievaluasi secara berkelanjutan dan berkala. Sasarannya adalah bagaimana guru dan siswa memanfaatkan fasilitas dan aplikasi yang sudah difasilitasi oleh pemerintah." tutur Drs. Azri di hadapan para guru SMPN 2 Lintau Buo.
Lebih luas pengawas satuan pendidikan itu memberi solusi untuk memperbaiki mutu BDR. Guru perlu memanfaatkan aplikasi seperti google classroom, google form, zoom disamping fasilitas WhatsApp.
Disamping fasilitas akses internet berupa paket data yang sudah diberikan kepada guru dan siswa, guru juga diharapkan banyak membaca informasi dan mau menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi BDR.
Tindak lanjut evaluasi mutu BDR akan berlanjut Minggu depan. Pengawas satuan pendidikan akan membina para guru dalam evaluasi BDR, mengatasi masalah dan kendala BDR serta menggunakan fasilitas BDR yang ada.***