Tiga Kriteria Buku Teks yang Perlu Guru Pahami

Tiga Kriteria Buku Teks yang Perlu Guru Pahami - Kriteria buku teks yang baik seperti apa? Bagi seorang guru tentu buku teks adalah bagian penting dalam proses pembelajaran.  Maka tak heran jika kriteria buku teks perlu diperhatikan dalam setiap proses pembuatannya.

Seperti yang diketahui buku teks merupakan salah satu jenis buku pelajaran yang menjadi acuan wajib yang dipakai di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.

Menurut Surahman dalam Fella tahun 2014, Secara umum buku dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

- Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap.

- Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.

- Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.

- Buku buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran, dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.

Fungsi buku teks pelajaran adalah :

1.Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan yang digunakan oleh para peserta didik.
2.Sebagai bahan evaluasi dalam pelajaran yang diajarkan guru.

3.Sebagai alat bantu para pendidik dalam melaksanakan kurikulum pendidikan yang ada.

4.Sebagai salat satu penentu metode atau teknik pengajaran, yang akan digunakan oleh pendidik.

5.Sebagai sarana yang tepat untuk meningkatkan karir dan jabatan.

Tujuan dibuatnya buku teks pelajaran diantaranya yaitu :

1. Untuk memudahkan para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran yang ada.

2. Untuk memberi kesempatan pada setiap peserta didik untuk mengulang pelajaran atau untuk mempelajari materi pelajaran yang baru.

3. Untuk menyediakan materi pembelajaran yang menarik bagi setiap peserta didik.

Manfaat atau kegunaan pada buku teks pelajaran yaitu :

1. Dapat membantu setiap peserta didik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun dengan kurikulum yang masih berlaku.

2. Dapat menjadi pegangan setiap guru dalam menentukan metode pengajaran yang akan digunakan.

3. Dapat memberi kesempatan yang baik bagi setiap peserta didik dalam mengulangi pelajaran atau mempelajari materi yang baru.

4. Dapat memberi pengetahuan bagi setiap peserta didik atau pendidik.

5. Dapat menjadi penambah nilai angka kredit, dalam memudahkan kenaikan pangkat dan golongan.

6. Dapat menjadi sumber penghasilan bila diterbitkan.

Dari penjabaran diatas tentunya dalam pembuatan buku teks harus sesuai dengan kriteria. Apa saja kriteria buku teks yang harus ada?

1. Sesuai Dengan Materi dan Kurikulum 

Melanjutkan poin sebelumnya bahwa kriteria buku teks ini harus sesuai dengan materi yang berdasarkan kurikulum. Kesesuaian materi yang terdapat dalam buku teks pelajaran berstandar akan dipilih melalui rapat pendidik (rapat guru). Pada rapat tersebut, pendidik atau guru harus menyesuaikan materi yang terdapat dalam buku teks dengan keadaan sekolah. Penyesuaian buku teks ini agar materi yang terdapat dalam buku tersebut dapat mendukung visi dan misi sekolah.

Selain itu, kesesuaian materi yang dimaksud adalah materi yang dikembangkan memiliki kekuatan bagi proses pembelajaran. Materi-materi yang ada dalam buku teks haruslah sejalan dengan konsep ilmu pendidikan. Ketidaksejalanan materi yang ada dalam buku teks dengan konsep ilmu pendidikan juga akan berpengaruh pada tujuan pembelajaran serta visi dan misi sekolah.

Dalam penyesuaian materi, materi yang ada dalam buku teks juga haruslah materi yang akurat, mutakhir, serta sesuai dengan konteks dan kemampuan berpikir peserta didik. Pentingnya penyesuaian materi ini juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pendidik harus bisa memilih buku teks yang bertemakan sesuai dengan kondisi fisik siswa dan lingkungan tempat belajar siswa.

Baca juga : Butuh Pengadaan Buku? Dapatkan Langsung dari Penerbitnya

2. Memotivasi 

Selain dari visual yang menarik perhatian, kriteria buku teks yang dapat menjadi daya tarik adalah jika isinya yang memang dapat memotivasi. Memotivasi maksudnya tidak melulu soal kata-kata motivasi, tapi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang guru atau dosen ungkapkan. 

Maka disarankan penulis buku teks merupakan orang yang memiliki keterampilan dalam bidang tersebut. Mengingat buku teks merupakan bagian dari buku ajar yang mana dari segi konteks isi dan aturan penulisan berpacu pada kurikulum dan rencana pembelajaran harus relevan. 

Ini menjadi PR tersendiri bagi guru atau penulis yang sedang merancang buku teks supaya anggapan buku teks selalu kaku bisa dihilangkan. Tidak melulu kaku, yang terpenting peserta didik mampu belajar dan mempelajarinya. 

Dalam penyajian materi yang menarik perhatian, aspek-aspek yang perlu mendapat pertimbangan adalah:

(a) Penyajian peta konsep dan tujuan belajar mudah dipahami oleh peserta didik.

(b) Urutan materi dan hubungan antar-materi disajikan sistematis dan logis.

(c) Penyajian materi dan ilustrasi/gambar memotivasi peserta didik untuk belajar.

(d) Materi disajikan mendorong umpan balik dan refleksi diri peserta didik.

Anatomi buku disajikan dengan model yang mudah dipahami peserta didik.

3. Menarik Perhatian

Karena tujuannya adalah sebagai buku pegangan siswa dalam pembelajaran, maka sudah semestinya buku teks harus dikemas secara menarik. Sebab pengemasan yang menarik akan meningkatkan daya tarik siswa untuk belajar dan membaca buku teks tersebut. Kriteria buku teks yang menarik bisa dengan isi buku yang disertai dengan gambar dan penjelasan yang ringkas. 

Pada dasarnya buku teks harus melihat siapakah yang akan membaca buku tersebut. Jika untuk TK dan SD, maka sebaiknya tunjang dengan gambar dan tulisan yang tidak terlalu padat. 

Beberapa aspek yang harus diperhatikan: 

a) Ketepatan dalam menggunakan pilihan kata dan gaya bahasa.

Ketepatan dalam pemilihan kata pada buku teks haruslah sesuai dengan tingkat pembacanya (peserta didik). Ini akan berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi yang sedang diajarkan.

b) Kalimat yang digunakan pada umumnya mudah dipahami.

Kalimat yang digunakan dalam buku haruslah kalimat yang mudah dipahami serta hubungan antar kalimatnya juga harus koheren. Jangan sampai ada kalimat yang akan membuat siswa semakin bingung jika menggunakan buku teks tersebut.

c) Paragraf yang disajikan tidak membingungkan.

Paragraf yang ada dalam buku juga harus kohesi. Artinya hubungan antarparagraf yang satu dengan yang lain harus memiliki kejelasan dan mudah dipahami.

d) Memiliki keterbacaan yang sesuai dengan usia baca dari peserta didik.

keterbacaan mempersoalkan tingkat kesulitan atau tingkat kemudahan suatu bahan bacaan tertentu bagi peringkat pembaca tertentu. Ini akan berhubungan dengan bahasa sebuah buku teks (kata, kalimat, paragraf, wacana) yang cocok untuk tingkat pembacanya.

Penggunaan tata letak dan tipografi buku dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.

e) Penggunaan tipografi yang tepat pada sebuah buku teks akan memudahkan peserta didik memahami materi yang dimaksud.

Setidaknya itulah tiga kriteria buku teks yang minimal harus ada di dalam sebuah buku teks. Sebenarnya masih ada beberapa poin yang dapat dijadikan kriteria. 

Jika Anda memiliki buku teks yang dapat diterbitkan bisa menerbitkan di Penerbit Deepublish sebagai penerbit buku yang berfokus pada buku-buku pendidikan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel