Pemanfaatan Media Komputer dalam Pembelajaran IPS yang Ideal untuk Generasi Milenial

Pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran ips yang ideal untuk generasi milenial -Generasi milenial, istilah yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat. Istilah ini dicetuskan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Yang termasuk generasi milenial adalah mereka yang yang lahir pada rentang tahun 1980-2000.  Generasi milenial juga dikenal sebagai generasi Y, generasi digital atau generasi-generasi N.

Generasi milenial adalah generasi pertama yang akrab dengan komputer, internet dan gadget. Dapat dikatakan, internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi ini. Internet telah memasuki ranah kehidupan generasi milenial di segala aspek kehidupan. 

Berikut beberapa aspek yang membedakan generasi milenial dengan generasi sebelumnya, yaitu: 

1. Tidak bisa jauh dari gadget

2. Generasi yang terbuka menerima perubahan

3. Generasi yang selalu terhubung dengan sosial media

4. Generasi  yang lebih banyak mengakses informasi melalui media digital daripada cetak

5. Generasi yang lebih tertarik dengan media yang menarik seperti gambar, grafik, warna, dan musik daripada teks. 

6. Generasi milenial menikmati mengerjakan beberapa hal sekaligus (multitasking)

Dari beberapa hal yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa generasi milenial adalah generasi yang tidak bisa dipisahkan dari adanya teknologi internet. 

Lalu, bagaimana pemanfaatan teknologi agar bisa menjadi media pembelajaran IPS yang ideal untuk generasi milenial?

Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran IPS yang ideal untuk generasi milenial

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan (H. Malik 1994). 

Pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran yang tepat dapat membantu peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran dan juga meningkatkan keefektifan pembelajaran yang akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dan mutu pembelajaran. 

Media pembelajaran yang tepat adalah media pembelajaran yang dalam pemanfaatanya dapat menyesuaikan dengan kemajuan zaman, kondisi dan kebutuhan siswa. 

Oleh karena itu mata pelajaran IPS sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah, memerlukan guru yang mampu melaksanakan pembelajaran yang efektif, dalam arti menguasai materi, mampu memilih permasalahan yang layak diangkat sebagai bahan belajar, serta mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu mengoptimalkan pencapaian kompetensi (Mukinan, 2009:4). 

Agar dapat menciptakan pembelajaran yang ideal untuk generasi milenial maka penggunaan komputer sebagai media pembelajaran yang interaktif dapat dipertimbangkan. Hal ini didasarkan pada pola kehidupan generasi milenial yang tidak bisa jauh dari komputer atau gadget. 

Wina Sanjaya dalam bukunya yang berjudul Media Komunikasi Pembelajaran (2012) menyebutkan beberapa kelebihan penggunaan komputer dalam pembelajaran: 

1. Penggunaan komputer memungkinkan peserta didik dapar secara langsung berinteraksi dengan bahan ajar yang dipelajari. 

2. Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai kemampuan belajar peserta didik. 

3. Komputer dapat menampilkan multimedia yang dapat lebih menarik minat dan motivasi belajar siswa. 

4. Pembelajaran dapat memberikan umpan balik secara langsung. 

5. Materi pembelajaran melalui komputer dapat dipelajari secara berkelanjutan. 

6. Pembelajaran melalui komputer dapat memungkinkan siswa mengakses berbagai sumber belajar untuk menambah informasi atau membandingkan suatu konsep dengan konsep lain melalui koneksi internet. 

Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer memiliki potensi yang sangat besar terhadap keefektifan pembelajaran IPS. Dengan memanfaatkan fitur yang sesuai maka dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa. 

Sebagai contoh, video pembelajaran yang diunggah ke youtube dapat memudahkan siswa dalam mengakses materi pembelajaran dan memungkinkan siswa untuk mengulang-ulang materi sesuai keutuhannya. 

Selanjutnya, pemanfaatan Google Form untuk ujian dapat memudahkan siswa dan guru untuk melaksanakan ujian sekaligus evalusi pembelajaran karena nilai yang diperoleh dapat diketahui segera dan bisa dilengkapi dengan pembahasan. 

Selanjutnya komputer juga dapat dimanfaatkan sebagai media yang mempermudah presenstasi materi melalui power point ataupun canva

Pemanfaatan komputer memiliki potensi yang besar terhadap keberhasilan suatu pembelajaran. Namun masih ada beberapa hambatan yang dan permasalahan dalam penggunaanya seperti budaya belajar siswa yang kurang, budaya literasi yang masih rendah, perlunya peningkatan kualitas guru, dan kurangnya fasilitas yang diperlukan untuk memanfaatkan komputer sebagai pilihan media pembelajaran, banyaknya konten di internet yang dapat mendistraksi siswa dalam beajar menggunakan komputer.***


Identitas Penulis

Nama : Alvina Ajeng Sritanti

Alamat : Sendangsari, rt 5 rw 3, Garung, Wonosobo.

Pendidikan : Prodi Pendidikan IPS (Semester 3), Universitas Negeri Semarang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel