Kepatuhan Penerapan Prokes di Sekolah, Perlu Pembiasaan
Kepatuhan penerapan prokes di sekolah, perlu pembiasaan - Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai diberlakukan di sekolah, termasuk di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan bahwa persyaratan PTM sudah dipenuhi oleh setiap sekolah. Mulai persyaratan izin orangtua siswa, kesiapan sarana dan fasilitas protokol kesehatan (Prokes). Begitu pula pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di unit satuan pendidikan.
Pelaksanaan PTM di sekolah tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) PTM dalam adaptasi kebiaasaan baru (new normal).
Untuk jenjang satuan pendidikan SLTP, mylainya PTM sesuai Edaran Kadis Dikbud Kabupaten Tanah Datar Nomor 421/110/Dikbud-2021.
Perhatian lebih terfokus pada kepatuhan warga sekolah dalam penerapan Prokes. Kenapa? Tidak mudah bagi Satgas Sekolah maupun guru dalam memantau dan mengawasi penerapan Prokes.
Prokes utama meliputi 3 M; Mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Sasaran penerapan Prokes di sekolah adalah kepatuhan warga sekolah untuk mengenakan masker pelindung. Masker digunakan dengan benar, melindungi hidung dan mulut, bukan mengalungkan masker itu di leher.
Mencuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah memasuki ruang kelas maupun kantor, tak kalah menariknya. Sarana handsanitizer sudah tersedia namun sering terlupa dimanfaatkan oleh warga sekolah.
Kebiasaan ngumpul siswa adalah hal yang perlu dipahami. Meskipun sudah diatur jarak tempat duduk, siswa sering dan terbiasa ngumpul dan ngobrol dengan teman. Ini mungkin perlu kerja keras pihak guru di sekolah untuk mengawasinya.
Penerapan Prokes di sekolah, perlu pendekatan persuasif. Sebab, Prokes menyangkut kebiasaan. Bagaimana warga sekolah terbiasa mematuhi 3 M secara berangsur-angsur.
Tujuan dan sasaran PTM di sekolah, tidak hanya untuk belajar mematuhi Prokes semata. Esensi PTM adalah kegiatan menjalankan proses pencerdasan kognitif, afektif dan psikomotor dan upaya pencapaian hasil belajar siswa secara optimal.***