Asyiknya Membaca Buku!

Asyiknya membaca buku! - Alangkah senangnya ayah dan bunda mempunyai anak yang rajin belajar. Orangtua mana yang merasa tidak beruntung memiliki anak-anak yang masih di bangku pendidikan senang membaca buku.

Ilustrasi membaca buku (pexels.com)

Pada masa pandemi, anak tidak sepenuhnya belajar tatap muka di sekolah. Sebagian waktunya digunakan untuk belajar daring di rumah.

Anak yang suka belajar dan membaca buku, tidak perlu disuruh apalagi dipaksa. Mereka akan memegang dan membaca buku pada waktunya. 

Jika orangtua minta tolong melakukan pekerjaan, tidak mesti mereka jadi kesal atau mengomel pada orangtua. Sebaliknya, menganggap pejerjaan menolong orangtua di rumah sebagai kewajiban seorang anak.

Mungkin bertolak belakang dengan sebagian lagi anak sekolah. Malas belajar dan membaca buku. Kalau belajar hanya karena ada tugas atau dipaksa. 

Mereka lebih banyak memegang gadget android. Bermain game atau getol bermedia sosial.

Jika orangtua minta tolong, mereka pura-pura asyik belajar dengan android. Untung orangtua sabar dan memaklumi anaknya memang sedang belajar.

Sumber belajar bagi anak sekolah memang tidak hanya buku pelajaran dan buku referensi ilmu pengetahuan. Anak juga bisa belajar di media internet melalui gadget android.

Akan tetapi membaca buku dianggap lebih efektif. Anak lebih fokus membaca dan memahami isi buku. 

Asyiknya membaca buku baru dapat dirasakan anak jika dilakukan di tempat yang disukai anak. Orangtua perlu memfasilitasi tempat dan suasana yang nyaman.

Membaca buku dapat dilakukan anak dimana dan kapan saja. Dalam kamar tidur, dapur, ruang tamu, di halam rumah, atau dimana saja anak senang membaca buku.

Memang, menimbulkan keasyikan pada anak untuk membaca buku, tidaklah semudah mengatakannya atau membalik telapak tangan! 

Namun perlu pembiasaan sejak dini. Selain memfasilitasi tempat dan suasana nyaman juga diperlukan motivasi dan contoh dari orangtua.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel