Selamat Datang di Pulau Pasumpahan Bungus Padang
Selamat datang di pulau pasumpahan bungus padang - Sekitar pukul tiga sore, kapal motor tempel yang membawa rombongan guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo merapat di dermaga Pulau Pasumpahan.
Semua merasa lega seraya mengucap syukur alhamdulillah karena baru saja mengalami pelayaran yang mendebarkan selama lebih kurang 45 menit.
Kedatangan rombongan disambut oleh sebuah Landmark besar, Pasumpahan Island (Pulau Pasumpahan).
Istirahat di pondok yang ada di Pulau Pasumpahan, kami mendapat informasi dari pemandu wisata tentang rute perjalanan dan fasilitas hiburan.
Pulau Pasumpahan merupakan sebuah pulau di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang.
Dari Kota Padang ke Bungus berjarak 21 km. Sementara dari Dermaga Bungus ke Pulau Pasumpahan menempuh waktu perjalanan lebih kurang 45 menit.
Sebenarnya ada dua pilihan pintu masuk untuk sampai ke Pulau Pasumpahan. Rupanya rombongan kami telah masuk melalui pintu masuk terdekat dari kota Padang.
Akibatnya harus menempuh pelayaran laut selama sekitar 45 menit.
Berbeda jika rombongan masuk melalui pintu masuk kedua, di dermaga Sungai Pisang. Hanya menempuh waktu pelayaran 15 menit ke Pulau Pasumpahan. Tetapi harus menempuh perjalan darat lebih panjang.
Pulau Pasumpahan memiliki ciri khas keindahan laut. Posisinya 200 meter dari pulau Sikuai atau sebelah barat pulau Setan kecil.
Dari referensi yang dibaca, Pulau Pasumpahan merupakan ekosistem terumbu karang dengan luas lebih kurang 16 hektar.
Pulau Pasumpahan dikelilingi area pasir putih yang terasa halus di telapak kaki dan air laut yang bening. Makanya Pulau Pasumpahan sering disebut sebagai Maldivesnya Indonesia.
Wahana hiburan wisata di Pulau Pasumpahan antara lain area untuk bermain pasir. Pasirnya putih halus dan lembut.
Kemudian banyak ibuk-ibuk yang bermainan ayunan dan mandi-mandi serta berenang menikmati beningnya air laut.
Sekitar 6 orang mengikuti satu trip atraksi donat boat. Sebagianya ada yang mencoba penyelaman (snorkeling) dengan menggunakan fasilitas snorkeling.
Akan tetapi ada juga diantaranya yang memilih duduk santai di pasir beralas tikar di tepi pantai. Atau istirahat dan tiduran di pondok karena capek di perjalanan dan pelayaran.***