Menit-menit Mendebarkan Saat Pengambilan Gambar Video Atraksi Donat Boat
Menit-menit mendebarkan saat pengambilan gambar video atraksi donat boat - Banyak wahana hiburan yang disediakan pengelola wisata alam bahari di Pulau Pasumpahan Bungus Padang.
Salah satunya atraksi donat boat bagi pengunjung yang ingin menguji nyali dalam berselancar ria di atas pelampung donat.
Donat boat merupakan wahana pelampung yang menyerupai kue donat dan ditarik dengan menggunakan speedboat.
Ada 6 orang penumpang donat boat yaitu Ropi'u, S.Pd, Subirman, Elfianti, S.Sn, Wirda Nengsih, S.Pd, Refrimadona, S.Pd dan Susilawati, S.Pd.
Saya tidak ikut menjadi penumpang donat boat melainkan bertugas merekam gambar atraksi tersebut.
Untuk melakukan tugas itu, saya harus duduk di bagian belakang speedboat.
Atraksi donat boat akan seru bila speedboat dapat menarik donat dalam kecepatan tinggi.
Selain itu speedboat boat harus bisa 'membanting' donat melaju ke kiri atau ke kanan speedboat.
Pada saat tertentu, laju donat bisa lebih cepat dan mengiringi speedboat sehingga posisi keduanya bisa sejajar.
Untuk melakukan ini, speedboat harus bergerak, melaju menikung ke kiri dan kekanan.
Agar speedboat tidak terbalik, saat menikung kekiri atau kanan, paling tidak sudut kemiringannya 45 derajat dalam beberapa detik.
Nah, disaat itulah terjadi sensasi yang menebarkan dalam pengambilan gambar bergerak secara manual dengan smartphone.
Saya duduk di bagian belakang speedboat di tempat duduk seadanya.
Tetapi apapun yang terjadi, speedboat menikung kekiri atau kekanan dengan kecepatan berapa knot dan kemiringan berapa derajat pun.
Saya harus bisa merekam dan memperoleh video objek donat pelampung yang ditumpangi 6 orang rekan saya.
Untuk melakukan itu, tangan saya hanya ada dua!
Satu tangan kiri buat pegangan ke bagian dinding boat dan tangan kanan memegang smartphone android.
Sebelum speedboat berangkat dari dermaga donat boat, saya berpikir keras. Ada dua kemungkinan buruk terpikir oleh saya jika lalai sekian detik saja.
Pertama, ponsel perekam gambar akan terlepas dari tangan saya ketika speedboat menikung ke kiri atau ke kanan dengan kecepatan tinggi.
Itu sebabnya, saya berusaha untuk memegang sebaik mungkin dan tidak akan membiarkannya terlepas dari tangan, apapun yang terjadi!
Pasalnya, ponsel perekam video yang saya gunakan... adalah milik teman baik saya yang ia titip kepada saya sebelumnya...
Kemungkinan buruk kedua menurut pikiran saya, tubuh saya sendiri yang bakal terlempar bersama ponsel perekam ke tengah laut!
Alhamdulilah. Kemungkinan buruk yang ada di pikiran saya tidak menjadi kenyataan. Misi perekaman gambar, yang baru kali ini saya lakukan, terbilang sukses.
Itulah sedikit share menit-menit mendebarkan dalam pengambilan gambar atraksi donat boat di Pulau Pasumpahan, Kamis lalu (11/3/2021).***