Buka Bersama Anak Yatim di Masjid Subulussalam Patameh Nagari Pangian

Buka bersama anak yatim di masjid subulussalam patameh nagari pangian - Kembali kami terjunkan artikel postingan tentang berbuka bersama di Masjid Subulussalam, Selasa (20/4/2021).

Jika sebelumnya telah dibahas program takjil bulan Ramadhan 1442 H maka kesempatan ini lebih difokuskan pada buka bersama anak yatim. 

Buka bersama anak yatim menjadi salah satu bentuk perlakuan umat muslim terhadap anak yatim sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al Qur'an.

Untuk itu Majelis Taklim Masjid Subulussalam Patameh menyediakan menu takjil kepada anak yatim. Mereka juga didampingi oleh pengurus Majelis Taklim, pengurus masjid dan jamaah masjid.

Hal itu juga diungkapkan Afrida Amir, Ketua Majelis Taklim Masjid Subulussalam Patameh yang didampingi anggota seperti Ratih Irawan, Susi Optik Lintau dan Yulmiati.

Maka dalam kondisi sulit atau lapang umat muslim dianjurkan untuk peduli dengan kondisi mereka apalagi di bulan Ramadhan, bulan ampunan dan penuh rahmat ini. 

Dampaknya akan membuat badan terasa sehat, fikiran tenang, hati dan perasaan menjadi tentram.

Sesuai pemahaman matrapendidikan.com yang masih dangkal, anak yatim perlu merasa gembira dan bahagia termasuk di bulan puasa Ramadhan. Karena sesungguhnya mereka mempunyai ayah dan bunda yang banyak.

Dalam islam, anak yatim wajib dimuliakan oleh umat muslim. Kenapa tidak? 

Ada sekitar 23 kata yang menyebut anak yatim dalam Al Qur'an. Ini menunjukkan bahwa anak yatim wajib dimuliakan oleh umat muslim. 

Berlaku baik dan memberikan makan kepada mereka merupakan dua hal yang menjadi fokus bahasan artikel ini.

Salah satu ayat Al Qur'an yang memerintahkan kita untuk berlaku baik kepada mereka yaitu terdapat dalam surah (QS. Al Ma'un: 1-7). yang berbunyi :

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’  dan enggan (menolong dengan) barang berguna.”

Tentang memberi makan dan minum anak yatim dikutipkan dari sebuah hadist:

"Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw bersabda : barang siapa yang memberi makan dan minum individu seorang anak yatim piatu diantara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni."

Kiranya program takjil di bulan puasa Ramadhan di masjid dan musholla patut menjadi program dan diapresiasi oleh umat muslim.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel