Membangun Generasi Muda yang Tangguh dan Cinta Islam
Membangun generasi muda yang tangguh dan cinta islam - Generasi muda hari ini akan menjadi penerus pemimpin bangsa, negara, masyarakat dan agama. Dalam bidang agama, mereka diharapkan dapat meneruskan mubaligh, imam dan khatib serta muadzin di masa berikutnya. Oleh sebab itu seyogyanya membangun generasi muda yang tangguh dan cinta islam dimulai dari lingkungan keluarga.
Demikian intisari ceramah Ramadhan dari mubaligh muda, Arif Rahman di hadapan jemaah Masjid Subulussalam Patameh Nagari Pangian, Senin malam (26/4/2021).
Di awal ceramah yang juga kena pembatasan waktu akibat wabah Covid-19 ini, M.Arif Rahman, SE mengutip QS : At-Tahrim ayat 6 yang artinya:
“Wahai orang-orang beriman, lindungilah dirimu dan keluargamu dari Api Neraka”
Ayat tersebut mengisyaratkan dengan jelas visi keluarga Islam. Pembentukan generasi yang tangguh dan cinta Islam dimulai dari lingkungan keluarga.
Arif Rahman menenggarai saat ini masih banyak terjadi fenomena-fenomena dimana generasi muda yang menunjukkan perilaku-perilaku yang tidak islami.
Oleh sebab itu kader mubaligh Lintau Buo ini menghimbau para orangtua untuk kembali mengarahkan anak untuk bersikap dan berprilaku sesuai dengan norma-norma agama Islam.
Langkah ditempuh orangtua adalah mengajak anak untuk berkumpul di majelis ilmu, menanamkan sopan santun dengan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) yang bernuansa islami.
Selain itu, sebut M.Arif Rahman,SE, orangtua juga perlu menceritakan kisah-kisah kejayaan islam karena ketangguhan pemuda islam.
Namun yang tak kalah penting adalah membimbing anak untuk jauh dari perilaku cengeng, galau dan mudah putus asa.
Dengan konsep-konsep ini akan terbentuk generasi muda yang tangguh dan cinta pada agamanya, agama Islam***