Merangkul Hati Mengajar Murid

Merangkul hati mengajar murid - Para guru saat ini, tidak ada salahnya, sedikit menengok ke masa belakang. Membayangkan, bagaimana guru kita dulu, mengajar di ruang kelas. Guru dulu, terlebih dulu berupaya merangkul hati siswa dengan strategi dan cara sederhana sekalipun dalam mengajari siswanya.

Hal itu diutarakan pengawas satuan pendidikan SMP Disdikbud Tanah Datar yang baru, Hidayat, M.Pd.T, saat bertatap muka dan bersilaturrahmi perdana dengan pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo, Kamis (15/4/2021).

"Misalnya, guru membawa anak ke sawah atau kebun dan ternyata disana anak telah belajar dan mendapat masukkan nilai-nilai pendidikan." tutur Hidayat, M.Pd.T, memberikan contoh sederhana.

Namun kita bisa maklum, itu bukan berarti guru sekarang harus meniru model guru lama dalam mengajar. 

Justru, kembali menerapkan model lama dikhawatirkan akan menimbulkan benturan-benturan baru dalam proses pendidikan di sekolah.

Model lama sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi dan dinamika kekinian. Jika pun sesuai, model mengajar lama itu perlu diadopsi dan direkayasa sesuai kondisi kelas dan karakter siswa.

"Prinsip mengajar para guru dahulu, memang banyak yang perlu kita contoh dan terapkan saat ini. Diantaranya, strategi dan cara guru dalam merangkul hati anak untuk mau belajar. Bahkan tidak itu saja, pun merangkul hati untuk mengatasi permasalahan siswa sehingga mereka betah di sekolah dan rindu ketika mereka sedang libur sekolah." timpal Hidayat, M.Pd.T.

Selain bersilaturrahmi dengan personil sekolah, pengawas satuan pendidikan itu juga untuk memverifikasi bahan sertifikasi guru triwulan I tahun 2021.

Program pembelajaran yang memuat peta atau rencana kegiatan, proses dan penilaian serta analisis dan tindak lanjut. Sekarang semakin penting artinya, karena kompleksitas unsur pembelajaran sekarang ini perlu administrasi yang tertata rapi.

Berkaitan dengan verifikasi bahan sertifikasi, pengawas satuan pendidikan Disdikbud Tanah Datar berharap agar para guru tidak perlu khawatir dengan kelancaran proses verifikasi bahan sertifikasi asalkan sudah mengikuti prosedur dan melengkapi data administrasi yang dibutuhkan.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel