Komite Sekolah Musyawarahkan Pembenahan Lingkungan Sekolah dengan Orangtua Siswa
Komite sekolah musyawarahkan pembenahan lingkungan sekolah dengan orangtua siswa - Setelah pengurus mengadakan rapat bersama dengan pendidik dan tenaga kependidikan beberapa waktu lalu. Pengurus Komite SMPN 2 Lintau Buo kembali mengadakan musyawarah. Kali ini musyawarah dengan orangtua/wali siswa kelas 7. Musyawarah yang dipimpin Ketua Komite Sekolah, Maisal, diselenggarakan di Ruang Laboratorium IPA setempat mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Selasa (25/5/2021).
Informasi yang diperoleh matrapendidikan.com dari notulis musyawarah, Ropi'u, S.Pd dan protokol musyawarah, Arlis Anwar, S.Pd menyebutkan bahwa pertemuan pihak sekolah dan komite sekolah dalam rangka persiapan sekolah untuk menyongsong Lomba Wiyata Mandala Tahun 2021.
Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd membuka secara resmi musyawarah tersebut. Dalam sambutannya, kepala sekolah antara lain menyampaikan pelaksanaan PTM di sekolah.
Selain itu kepala sekolah berharap agar orangtua/wali siswa mendukung program sekolah dalam mengikuti Lomba Wiyata Mandala.
Sementara itu Maisal, Ketua Komite SMPN 2 Lintau Buo kembali mengemukakan perlunya pembelajaran tatap muka (PTM) diselenggarakan kembali di sekolah.
"Pembelajaran daring dirasakan kurang efektif sehingga hasil yang diperoleh siswa dalam belajar kurang memadai," tutur Maisal antara lain.
Pada bagian lain ketua komite sekolah bahwa sangat dibutuhkan bantuan orangtua/wali siswa secara material, tenaga dan pemikiran untuk membenahi kondisi sekolah dalam rangka lomba wiyata mandala 2021.
Hal tersebut berkaitan dengan keterbatasan Dana BOS untuk mengakomodasi pembenahan lingkungan sekolah.
Sedangkan Ropi'u, S.Pd yang juga Waka Kurikulum SMPN 2 Lintau Buo memaparkan rencana program pembenahan lingkungan sekolah. Direncanakan beberapa pembuatan prasarana dan fasilitas lingkungan pembelajaran, seperti taman kelas dan rumah pohon.
Waka Kurikulum juga merinci kebutuhan dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan kedua program tersebut.
Dalam musyawarah tersebut diperoleh kesepakatan bahwa orangtua/wali siswa bersedia menyumbang secara finansial, tenaga untuk bergotong-royong bersama dan bantuan material lainnya yang dibutuhkan dalam pembenahan lingkungan sekolah.
Dalam bantuan material, anggota Komite Sekolah, 'Makdang' Rusman Yunus langsung terjun menyumbang 1 kodi atap seng.
Selain itu, juga disepakati PTM dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat yang diawasi secara aktif oleh Tim Satgas Covid-19 unit satuan pendidikan bekerja sama dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
Mari saling mengingatkan untuk menerapkan Prokes 3 M untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona! ***