Rapat Bersama 3 Komponen Sekolah Telorkan Nota Kesepakatan PTM di SMPN 2 Lintau Buo
Rapat bersama 3 komponen sekolah 'telorkan' nota kesepakatan ptm di SMPN 2 Lintau Buo - Peserta rapat bersama antara 3 komponen, masing-masing pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah di SMPN 2 Lintau Buo berhasil 'menelorkan' nota kesepakatan tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Jumat pagi (21)5/2021).
Nota kesepakatan yang berisi kesiapan untuk menjalankan PTM usai lebaran itu dibacakan oleh Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd di akhir rapat bersama tersebut.
Nota kesepakatan ditandatangani masing-masing oleh Kepala sekolah, Titin Susilawati, S.Pd, Ketua Komite sekolah, Maisal, pendidik diwakili oleh Edi Syamsul dan tenaga kependidikan oleh Jismaini, SE.
Peserta rapat menyatakan siap dan menyepakati pelaksanaan PTM di sekolah mulai Senin, 24 Mei 2021 dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat dan pelayanan administrasi langsung sesuai Standar Operasional Prosedur masa Pandemi Covid-19.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Waka Bidang Kurikulum, Ropi'u, S.Pd dan Waka Bidang Kesiswaan, Arlis Anwar, S.Pd.
Kesiapan sekolah jalankan PTM
Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd dalam paparannya menyampaikan kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM.
"Ditinjau dari sarana dan prasarana Protokol Kesehatan Covid-19, sekolah sudah siap untuk melaksanakan PTM serentak Senin, 24 Mei 2021 depan," terang Titin Susilawati, S.Pd.
Namun kepala sekolah wanita pertama di sekolah tersebut tidak menampik bahwa lingkungan sekolah pasca libur sebelum dan sesudah lebaran masih perlu pembenahan.
"Lingkungan fisik sekolah yang luas masih perlu dirapikan. Oleh sebab itu kami minta melalui komite sekolah agar orangtua siswa ikut membantu pembenahan itu melalui gotong-royong bergiliran," timpal kepala sekolah.
Komite sekolah dukung PTM
Sementara itu Ketua Komite SMPN 2 Lintau Buo, Maisal, menyampaikan pandangan dan gagasan untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan PTM masa pandemi Covid-19.
"Kita mengalami masalah yang sama dalam pendidikan anak di masa pandemi ini. Oleh sebab itu saya mengajak kita yang hadir ini untuk menyatukan pemikiran dalam mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi," tutur Maisal antara lain.
Di sisi lain Maisal mengakui bahwa orangtua siswa sangat berharap agar PTM dapat dilaksanakan.
"Orangtua siswa merasakan proses dan hasil pembelajaran daring yang pernah diterapkan sebelumnya, hasilnya belum maksimal." tandas Maisal memberi argumen tentang perlunya dilaksanakan PTM sesuai pemberian Disdikbud Tanah Datar, Senin, 24 Mei 2021 depan.
Dalam kesempatan rapat bersama tersebut, ketua komite sekolah memberi waktu untuk dengar pendapat dengan peserta rapat.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 unit satuan pendidikan SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul, menyampaikan bahwa selain kesiapan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan Covid-19, di sekolah telah dibentuk Tim Satgas Covid-19 dan telah menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
"Tim Satgas Covid-19 sudah melaksanakan tugas selama ini untuk mengawasi dan mengatasi masalah dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah." tuturnya optimis agar PTM dapat dilaksanakan sesuai Surat Pemberitahuan Disdikbud Kab. Tanah Datar.
Lebih jauh Ketua Satgas Covid-19 unit sekolah itu berharap, terbentuknya Satgas Covid-19 dan telah bekerja sejak jauh hari akan menjadi pertimbangan bagi komite sekolah dalam mendukung pelaksanaan PTM minggu depan.
Gayung bersambut, kata berjawab. Pihak komite sekolah mengapresiasi keberadaan Tim Satgas Covid-19.
Hal ini akan mendukung kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM, disamping kesiapan sarana dan prasarana.
Terbentuknya tim Satgas Covid-19 juga menjadi landasan kuat untuk membuat dan menandatangani nota kesepakatan pelaksanaan PTM.***