TKSR 1442 H Pemda Tanah Datar Sambangi Masjid Nurul Iman Nagari Tigo Jangko
Tksr 1442 pemda tanah datar sambangi masjid nurul iman nagari tigo jangko - Masjid Nurul Iman Jorong Rajawali Nagari Tigo Jangko Lintau Buo Kab. Tanah Datar Sumatera Barat disambangi Tim Khusus Safari Ramadhan 1442 H (TKSR), Jumat (7/5/2021).
TKSR ini dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar, Nofi Hendri, MT. Dalam rombongan TKSR juga ada Kabag Kesra Setda Tanah Datar, H.Afrizon, S.Ag dan Dai cilik Faizah Atikah.
Hadir dalam kesempatan ini antara lain Camat Lintau Buo, Drs.H.Agusril, Pejabat Wali Nagari Tigo Jangko, Dra. Nita Jondru, Ketua KAN Tigo Jangko H. Masrul Yakin Dt. Paduko Kayo serta jamaah lainnya.
Dalam acara yang dipandu oleh J.Dt.Putiah ini juga menampilkan kepiawaian Dai Cilik Kab. Tanah Datar, Faizah Atikah, yang juga putri H.Afrizon, S.Ag.
Rombongan tim khusus Pemda Tanah Datar ini berbuka bersama jamaah Masjid Nurul Iman Tigo Jangko.
Selain itu TKSR 1442 H Pemda Tanah Datar juga menyerahkan bantuan hibah Pemda Tanah Datar sebesar Rp.10.000.000,- kepada pengurus Masjid Nurul Iman Tigo Jangko.
Tanggapi rencana pembangunan madjid
Camat Lintau Buo, Drs.H.Agusril dalam sambutannya menanggapi laporan Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Arlis Anwar, S.Pd.
Dalam laporannya, Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman telah menyampaikan perkembangan Masjid Nurul Iman sejak ditingkatkan statusnya dari Musholla Nurul Iman.
"Sampai saat ini pengurus telah menjalankan langkah-langkah untuk membangun masjid, salah satunya menyiapkan rancangan masjid yang akan dibangun," papar Arlis Anwar,S.Pd.
Lebih jauh ia berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan rencana untuk membangun masjid Nurul Iman yang baru.
Menanggapi laporan pengurus masjid tersebut, Camat Lintau Buo menyarankan agar pembangunan masjid dijadikan sebagai rencana jangka panjang.
"Kita sangat menghargai keinginan dan upaya pengurus masjid untuk segera merealisasikan pembangunan masjid. Namun sebaiknya tidak terlalu terburu-buru. Jadikan sebagai rencana jangka panjang," tutur Camat Lintau Buo.
Sebelumnya camat yang merupakan putra asli Nagari Tigo Jangko, juga memaparkan sejarah masjid yang sudah ada di kenagarian Tigo Jangko.
"Yang menjadi Masjid nagari adalah Masjid Raya Al Muttaqin. Kemudian berdiri masjid Al Mukaromah. Sesuai perkembangan jumlah penduduk nagari Tigo Jangko, musholla Nurul Iman ditingkat statusnya menjadi Masjid Nurul Iman," ujarnya.
Kepada Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar, Camat Agusril berharap perhatian Pemda Tanah Datar untuk membenahi infrastruktur jalan nagari, kabupaten dan jalan provinsi di Tigo Jangko yang banyak mengalami kerusakan.
"Hal ini karena Nagari Tigo Jangko menjadi sentra pendidikan dan perekonomian. Di Tigo Jangko lengkap tingkat pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi. Kemudian di daerah ini juga banyak usaha ayam petelur bahkan sudah ada sentra tenun yang berlevel nasional," sambung Drs.H.Agusril.
Sementara itu penceramah Ustadz H.Afrizon, S.Ag juga menyikapi laporan pengurus masjid.
Kabag Kesra Setda Tanah Datar itu memperkuat tanggapan Camat Lintau untuk menjadikan pembangunan masjid Nurul Iman sebagai rencana pembangunan jangka panjang.
Selanjutnya Ustadz Afrizon mengemukakan bahwa ada 3 tugas pokok kita terhadap tempat ibadah; membangun masjid, menyemarakkan masjid dan memeliharanya.
"Jadi sebaiknya kumpulkan dulu semua dana. Yang penting dilakukan dulu meramaikan masjid.
Membenahi bangunan yang sudah ada agar lebih bersih dan menarik jamaah untuk beribadah," timpal H.Afrizon, S.Ag.
Ketua TKSR sampaikan visi dan misi pemda
Ketua TKSR Nofi Hendri, MT menyampaikan paparan visi dan misi pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.
"Menjadikan masyarakat Tanah Datar yang madani dengan berlandaskan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah. Hal ini telah dilaksakan dengan bermunculannya ratusan rumah tahfizh di kabupaten Tanah Datar," papar Nofi Hendri, MT antara lain.
Sebelumnya, diawal informasi dan pesan pembangunan, ketua TKSR menyampaikan pesan bupati untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M + 2M.
Menanggapi paparan camat Lintau Buo, Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan mengatakan bahwa perbaikan jalan harus diusulkan melalui perencanaan dalam Musrenbang Nagari.
Dai cilik tampil memukau
Faizah Atikah, Dai cilik putri H.Afrizon, S.Ag telah memukau jamaah dengan tampilannya yang piawai berceramah.
Siswi Kelas 4 SD dan santri Rumah Tahfizh di Sungayang itu mengangkat tema meraih kebahagian hati melalui rasa syukur kepada Allah SWT.
Dalam ceramahnya antara lain Faizah mencontohkan kemarahan orang yang kehilangan sandal di masjid.
Namun diperjalanan orang itu menemukan orang yang berjalan dengan satu kaki dan mengenakan tongkat.
"Orang yang kehilangan kaki saja tidak mengeluh, mengapa kehilangan sandal saja jadi marah, padahal besok pagi sandal bisa dibeli kembali." tutur Faizah dengan gaya berceramah yang sangat menarik dan memukau jamaah Masjid Nurul Iman Tigo Jangko. ***