Penurunan Titik Beku Sifat Larutan Koligatif
Penurunan titik beku sifat larutan koligatif - Sebelumnya adakah di antara kalian yang tahu apa sih larutan koligatif? Baik langsung aja kita bahas, menurut sumber Wikipedia larutan koligatif adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
Nah, sifat koligatif larutan di bagi menjadi dua jenis yaitu sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif elektrolit.
Pada sifat koligatif larutan nonelektrolit terdapat penurunan titik beku, apasih titik beku itu? Menurut sumber Wikipedia penurunan titik beku adalah penurunan titik beku pelarut akibat penambahan zat terlarut yang tidak mudah menguap.
Dalam kasus terakhir, senyawa yang ditambahkan adalah zat terlarut, dan padatan asli dianggap sebagai pelarut.
Larutan yang dihasilkan atau campuran padatan-padatan tersebut memiliki titik beku lebih rendah daripada pelarut atau padatan murninya.
Persamaan penurunan titik beku :
Tahukah kalian, tanpa disadari penurunan titik beku dapat terjadi di sekitar kita lho.
Nah, berikut ini merupakan contoh-contoh penerapan penurunan titik beku pada kehidupan sehari hari :
1.Membuat cairan pendingin sebagai pembuatan es putar
Campuran pendingin adalah larutan yang memiiki titik beku di bawah 0. Campuran pendingin ini biasanya di buat pada pembuatan es putar.
Campuran pendingin di buat dengan melarutkan garam ke dalam air dan es batu. Pada campuran tersebut, es batu akan mencair sementara suhu campuran turun
2.Mencairkan salju di jalan raya
Di daerah yang mengalami musim salju atau musim dingin, setiap terjadi hujan salju maka jalanan akan di penuhi es salju.
Tentunya hal itu dapat membahayakan pengguna jalan tersebut, dapat mengakibatkan kendaraan tergelincir sehingga perlu dibersihkan.
Untuk mengatasinya, jalanan bersalju tersebut ditaburi campuran garam NaCI dan CaCL2.
Penaburan garam tersebut dapat menurunkan titik beku sehingga salju mencair, makin banyak garam yang digunakan maka akan makin cepat salju mencair.
3. Antibeku dalam tubuh hewan
Hewan Hewan yang tinggal di darah iklim beringin, seperti penguin memanfaatkan prinsip koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku untuk bertahan hidup.
Zat antibeku dalam tubuh ikan tersebut dapat mencegah pembentukan Kristal es dalam jaringan selnya.*** (Penulis : Cahaya Nisrina Salsabila, Pelajar SMA Indocement.
Sumber :
Id.wkiipedia.org
Buku PR Intan Parawira
Sumber gambar :
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/rumus-kimia-dan-contoh-soal-beserta-ulasannya-6574/
https://id.quora.com/Bagaimana-cara-kerja-garam-sehingga-dapat-mencairkan-salju
https://goldfieldupc.com/
https://caragolden.com/fungsi-garam-dalam-pembuatan-es-krim
https://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/27/298/1125096/tiga-trik-kenali-es-batu-aman-atau-berbahaya
https://www.idntimes.com/science/discovery/adeliadwitas/fakta-tentang-emperor-penguin-exp-c1c2