Peristiwa Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari
Peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari - Kalian tau gak apa itu peristiwa osmosis? Padahal peristiwa osmosis itu sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita lho! Contoh simple nya adalah mata yang terasa kering akibat penggunaan lensa kontak karena lensa kontak yang cenderung menyerap kelembapan dari mata melalui osmosis. Bingung ya?
Kalau masih bingung, yuk simak bareng-bareng sampai selesai. Supaya kamu paham apa yang dimaksud dengan osmosis dan tekanan osmotik beserta contoh nya!
Osmosis dan Tekanan Osmotik.
Yang pertama kita bahas dulu apa itu osmosis, osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel yang hanya dapat ditembus oleh pelarut tersebut.
Lalu, tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan yang lebih pekat saat osmosis terjadi.
Tekanan osmotik inilah yang akan mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran semipermeabel.
Bisa dibilang, tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan osmosis.
Perbedaan Osmosis dan Tekanan Osmotik
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, Osmosis ialah perpindahan molekul air yang melalui selaput semipermiabel selektif, dari zat yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Atau sebaliknya dari bagian yang konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah.
Membran semipermeabel yang digunakan harus dapat tembus oleh pelarut, tetapi tidak untuk zat yang terlarut yang dapat mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
Sedangkan tekanan osmotik ialah tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh suatu membran yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut.
Maksudnya ialah tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis. gerakan molekul pelarut yang melewati membran semipermeabel ke larutan yang lebih pekat.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Contoh Peristiwa Osmosis Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
1. Garam yang ditaburkan ke tubuh siput akan menyebabkan air berdifusi, akibatnya tubuh siput akan menyusut karena terjadi peristiwa osmosis.
2. Pada tumbuhan atau tanaman, osmosis terjadi ketika air yang diserap oleh akar tanaman akan naik ke atas bagian tubuh dan mengalir ke seluruh organ tanaman.
3. Ketika kita sedang mencuci pakaian atau piring, saat mencuci langsung menggunakan tangan tak lama kemudian tangan kita akan berkeriput dan membengkak. Hal ini juga disebabkan oleh peristiwa osmosis.
4. Organ ginjal yang ada di dalam tubuh kita pun memanfaatkan sistem tekanan osmosis ketika menjalani proses dialisis lho. Dialiser akan menghilangkan produk limbah yang berasal dari darah pasien melalui membran dialisis, lalu limbah akan melewati tangki berisi cairan dialisis. Ketika proses dialisis berlangsung, limbah osmosis akan dikeluarkan melalui darah.
5. Contoh yang kelima adalah, air dan nutrisi didalam tubuh akan di transfer melalui darah, selain itu cairan sel juga akan dibagikan ke seluruh bagian tubuh. Proses ini dapat terjadi karena adanya tekanan osmosis.
Sampai sini udah ada yang bisa membedakan osmosis dan tekanan osmotik belum?
Nah, ternyata banyak ya peristiwa osmosis yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari kita. Dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kaluan ya. Terimakasih untuk yang sudah meluangkan waktu untuk membaca!*** (Penulis : Siska Dwinuryanti, Kelas 12 IPA 1, SMA Indocement.