Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit : Penurunan Tekanan Uap Jenuh

Sifat koligatif larutan non elektrolit : Penurunan tekanan uap jenuh - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan penerapan atau aplikasi dari sifat koligatif larutan. Dalam artikel ini akan dibahas tentang sifat koligatif larutan non elektrolit yaitu penurunan tekanan uap jenuh.

Apa sih pengertian, rumus, beserta contoh dari penurunan tekanan uap jenuh itu?

Mari simak artikel berikut!!

Penurunan tekanan Uap

Penguapan  adalah peristiwa yang terjadi apabila partikel-partikel zat cair meninggalkan kelompoknya. Jika gaya tarik-menarik antarmolekul zat cair semakin lemah, semakin mudah zat cair tersebut menguap.

Semakin mudah zat cair menguap, semakin besar pula tekanan uap jenuhnya.

Dalam suatu larutan, partikel-partikel zat terlarut menghalangi gerak molekul pelarut untuk berubah dari cair menjadi uap. Alhasil, tekanan uap jenuh lautan menjadi lebih rendah daripada tekanan uap.

Tekanan uap jenuh adalah tekanan suatu gas yang berada di atas zat cairnya dalam wadah/tempat yang tertutup, dimana terjadi kesetimbangan dinamis  antara gas/uap dan zat cair.

Apa yang terjadi dengan tekanan uap jika ke Dalam suatu cairan (misalnya, air) dimasukkan zat yang Tidak mudah menguap (misalnya, gula pasir)?

Adanya zat terlarut nonvolatile (tidak mudah menguap) di dalam suatu pelarut dapat menurunkan tekanan uap pelarut.

Mengapa demikian, adanya molekul-molekul zat terlarut di antara molekul-molekul pelarut akan mengurangi kemampuan molekul-molekul pelarut untuk berubah dari wujud cair ke wujud gas.

Dalam larutan, molekul-molekul zat terlarut tersebut, akan menghalangi molekul-molekul pelarut terlepas dari larutan untuk menguap.

Dengan demikian, jumlah molekul pelarut yang berada dalam keadaan uap menjadi berkurang sehingga mengakibatkan penurunan tekanan uap larutan (∆P).

Untuk lebih Jelasnya lihat gambar (b) dan (c) di atas.

Bila tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan Dengan Po, tekanan uap jenuh larutan dinyatakan Dengan P, maka besarnya penurunan tekanan uap jenuh.

Dapat ditulis sebagai berikut.

Besarnya tekanan uap jenuh masing-masing   larutan dirumuskan dalam hukum Roult, yaitu

tekanan uap larutan yang dapat menguap sama dengan tekanan uap jenuh komponen murni dikali dengan fraksi molnya pada suhu itu.

Dalam larutan dirumuskan dalam hukum Roult.


Tekanan uap larutan yang dapat menguap sama dengan

Adapun bunyi  hukum raoult  yang berkaitan dengan penurunan tekanan uap:

1. Penurunan tekanan uap jenuh tidak bergantung pada jumlah partikel zat terlarut.

2. Penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus dengan fraksi mol zat yang dilarutkan.

Perhatikan bagaimana penambahan gula mengurangi tekanan uap air....

Contoh Tekanan Uap Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mendapatkan Benzena Murni

Tahukah kamu bahan bakar untuk pesawat terbang? Bahan bakar untuk pesawat terbang bernama avgas (aviation gasoline) atau yang lebih dikenal dengan nama bensol.

Nama lain dari bensol adalah benzena. Benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi. Benzena biasanya tercampur dengan toluena yang membentuk larutan benzena-toluena.

Bagaimana mendapatkan benzena murni apabila larutan yang terdiri atas benzena dan toluena yang memiliki fraksi mol yang sama?

Untuk mendapatkan benzena murni menggunakan pemisahan campuran dengan distilasi bertingkat, dengan mengguakan prinsip berbedaan tekanan uap antara zat pelarut dengan zat terlarut.

2. Kolam Apung

Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya Ancol Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut.

Air yang berada di kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata dilautan.

Air atau pelarut yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena tekanan uap pelarut menurun disebabkan karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi.

Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. 

Dengan kata lain, adanya zat terlarut menyebabkan  penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi zat terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak tenggelam.

 3. Masak Air

Selain kolam apung, Ada lagi nih contoh lainnya yaitu memanaskan air dalam beaker yang ditutup rapat, maka pada saat medidih, tutup beaker akan terangkat. Hal ini disebabkan adanya tekanan uap air, dimana pada saat mendidih, uap air yang terbentuk (air yang menguap) semakin banyak.

Tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air ini disebut tekanan uap jenuh air dan persamaannya disebut dengan rumus penurunan tekanan uap jenuh air. 

Mengerti tanpa memahami hanya mengotori pikiran yang tak kunjung terisi, ibarat ilmu dan materi yang hanya dipahami dan tidak dimengerti bernilai 50 tapi jika ilmu dan materi dipahami serta dimengerti maka akan bernilai 100 “Maknanya lebih tinggi”

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian ya teman-teman, jangan lupa belajar dan terus belajar....*** (Penulis : Alin Aidil Pitri, Pelajar SMAS Indocement, Bogor.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel