Tips dan Cara Ampuh Mengatur Waktu Buat Siswa

Tips dan cara ampuh mengatur waktu buat siswa - Mengatur waktu? Wah, ini sesuatu yang tidak mudah. Tidak hanya oleh siswa. Orang dewasa pun, kadang-kadang mengalami kesulitan dalam mengatur waktu. Soalnya, mengatur waktu bukan pekerjaan melainkan kebiasaan!

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Kesulitan mengatur waktu bagi siswa, salah satunya ditandai dengan pelanggaran terhadap disiplin sekolah. Misalnya telat sampai di sekolah, tidak sempat atau terlambat menyerahkan tugas dan lain sebagainya.

Ujung-ujungnya, siswa kena marah atau mendapat sanksi dari guru. Efeknya, siswa mendongkol, merasa tidak nyaman hati belajar di sekolah.

Siswa mengeluh banyak tugas, pusing dengan disiplin sekolah dan repot oleh aturan ini dan itu dari orangtua di rumah.

Nah, artikel ini bertujuan membantu siswa dalam mengatur waktu. Sehingga siswa nyaman menjalani kehidupan sehari sebagai pribadi, siswa di sekolah dan anak bagi orangtua di rumah.

A. Kegiatan siswa sehari-hari

Apa sih tugas atau kegiatan siswa sehari-hari? Jika dicatat, ada beberapa poin kegiatan siswa di sekolah, rumah dan lingkungan sosialnya.

1. Belajar

Kegiatan utama siswa sehari-hari adalah belajar. Belajar di sekolah dalam rentang waktu tertentu. Selebihnya siswa belajar di rumah atau di lingkungan sekitarnya.

Belajar tidak hanya tentang materi pelajaran di sekolah. Ada juga belajar di luar sekolah seperti belajar mengaji, belajar di tempat kursus atau les privat.

2. Beribadah dan berdoa

Siswa perlu beribadah, baik ibadah wajib maupun sunat. Ibadah wajib misalnya sholat 5 waktu. Sholat wajib di kerjakan sendiri di rumah, atau berjamaah di surau maupun masjid.

Disamping ibadah siswa perlu berdoa. Mendoakan kedua orangtua. Berdoa untuk diri sendiri agar lancar dalam belajar, sukses dalam ujian dan lain sebagainya.

3. Membantu orangtua

Ingat, siswa perlu membantu orangtua di rumah. Tentu saja membantu apa saja yang bisa dikerjakan sebagai seorang siswa dan anak.

Banyak pekerjaan di rumah yang dapat dibantu siswa. Membersihkan rumah, mencuci pakaian dan alat dapur. Boleh jadi membantu orangtua berjualan, bekerja di sawah maupun ladang.

Itu semua tidak mengorbankan waktu siswa untuk belajar di rumah.

4. Bermain dan bersosialisasi

Bermain juga penting bagi siswa, begitu pula bersosialisasi dengan tetangga ataupun masyarakat di sekitar. 

Sebagai makhluk sosial, siswa perlu berkomunikasi dengan teman dan orang-orang di sekitarnya.

Bermain menggunakan gadget di rumah. Tentu tidak dilarang. Hanya saja, jangan berlebihan. 

Bermain gadget sampai berjam-jam lamanya, bahkan tidur sampai larut malam, itu namanya berlebihan!

Resikonya, kesehatan tubuh terganggu. Badan terasa tidak nyaman, tidur tidak nyenyak, bahkan terlambat bangun sehingga telat ke sekolah. Atau tidak datang ke sekolah sama sekali, itu namanya kelewatan dan berlebihan.

Segala yang berlebihan kurang bagus akhirnya!

5. Istirahat dan tidur

Siswa perlu istirahat yang cukup. Istirahat paling baik adalah tidur. Oleh karena usia siswa berada pada masa pertumbuhan maka siswa tidur jangan sampai larut malam.

Belajar tidak terlalu lama. Sesudah belajar sebaiknya segera tidur, supaya tubuh segar dan bangun keesokan hari sesuai yang ditargetkan.

B. Tips dan cara ampuh

Agar semua tugas dan kegiatan siswa di sekolah, rumah dan di tengah masyarakat berlangsung lancar diperlukan pengaturan waktu dengan baik.

Seperti disinggung di atas, mengatur waktu bukan pekerjaan tetapi sebuah kebiasaan.

Melalui pembiasaan, secara berangsur-angsur, tentu mengatur waktu bukan lagi sesuatu yang sulit!

Bagaimana upaya pembiasaan mengatur waktu? Simak tips dan cara ampuh berikut ini!

1. Buatlah agenda harian

Agenda atau skedul harian merupakan butir-butir kegiatan siswa waktu demi waktu setiap harinya.

Agenda harian ini akan memandu siswa dalam melaksanakan kegiatan dan terbiasa disiplin waktu.

2. Hindari kebiasaan menunda pekerjaan

Menunda kegiatan atau mengulur-ulur waktu untuk mengerjakan sesuatu, bukanlah kebiasaan baik. Ini menjadi biang penyebab tugas/PR sering tertunda dan menumpuk.

Sebaliknya usahakan untuk mengerjakan tugas atau PR saat ada kesempatan. Jangan tunggu waktu esok selagi sempat dikerjakan sekarang.

Begitu pula mengulang pelajaran. Pelajari sejak awal, jangan sampai menumpuk catatannya. Merapel belajar hanya membuat siswa susah.

3. Kerjakan tugas dan kegiatan sesuai agenda harian 

Semua kegiatan dikerjakan sesuai agenda harian dengan penuh kesadaran dan enjoy. Toh, agenda harian bukan untuk mengekang atau membuat siswa jadi terikat 

Justru sebaliknya, membuat siswa menjadi disiplin dan teratur. 

4. Pahami pengaturan waktu

Siswa perlu paham bahwa pembiasaan pengaturan dan disiplin waktu bermanfaat untuk diri siswa sendiri. Bukan untuk orangtua maupun guru.

Hidup jadi enjoy, tidak mudah mengeluh dan tidak selalu didesak oleh 'waktu'.

5. Berusaha untuk menilai kelemahan diri

Tips dan cara terakhir pembahasan ini tentang mengatur waktu buat siswa adalah berusaha dan mau menilai kelemahan diri sendiri dalan disiplin waktu.

Mengetahui kelemahan diri dalam disiplin waktu akan mendorong siswa untuk mencari solusinya.

Dalam hal ini siswa perlu minta saran atau masukan dari teman, orangtua maupun guru.

Itulah pembahasan mengenai pengaturan waktu, jenis kegiatan serta tips dan cara membiasakan diri dalam mengatur waktu supaya disiplin terhadap waktu. Semoga bermanfaat!***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel