Ketahui 10 Penyebab Laptop Hang dan Cara Mengatasinya
Ketahui 10 penyebab laptop hang dan cara mengatasinya - Ketika sedang asyik-asyiknya melakukan berbagai aktifitas, lalu tiba-tiba laptop yang Anda pakai tersebut hang atau lag. Pastinya timbul rasa jengkel bukan? Ya, memang tak bisa dipungkiri hal tersebut bisa saja terjadi dan menimpa diri kita.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan laptop bisa tiba-tiba hang tersebut dan tindakan apa untuk mengatasinya? Berikut jawabannya!
1. Kekurangan memori
Pada setiap laptop sudah pasti dibenamkan sebuah otak yang mana berupa RAM. Komponen ini sangatlah penting untuk menunjang kemampuan dari kinerja laptop kita.
RAM yang besar identik dengan kemampuannya yang besar pula dalam menjalankan beragam aplikasi tanpa lag atau hang.
Oleh karena itu cobalah cek kapasitas Ram yang terdapat pada laptop anda, usahakan agar RAM yang ada tidak kurang dari 1 GB, terlebih jika laptop Anda sudah mengaplikasikan sistem pengoperasian windows 7 ke atas.
Jika memang laptop tersebut memang memiliki kapasitas RAM yang kecil maka Anda bisa mengupgrade RAM tersebut ke kapasitas yang lebih besar dengan membelinya di toko-toko komputer dengan harga yang bervariasi.
2. Terlalu banyak aplikasi
Masih berkaitan dengan kapasitas RAM, aplikasi yang terlalu banyak juga memiliki potensi yang besar untuk membuat sebuah laptop menjadi lag dan hang.
Hal ini dikarenakan setiap aplikasi menyedot kapasitas RAM untuk dapat menjalankannya sehingga apabila aplikasi yang ada pada laptop terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan kapasitas RAM yang besar maka kinerja laptop pun akan semakin berat dan muncullah keluhan berupa lag atau hang.
Oleh karena itu selektif-lah dalam memilih aplikasi apa saja yang ada pada laptop anda, hapus lah aplikasi-aplikasi yang dirasa tidak penting dan menyedot banyak kapasitas RAM.
3. Startup program
Kali ini masih terkait dengan banyaknya aplikasi yang ada di laptop anda. Dengan banyaknya aplikasi dan program yang terinstall pada laptop maka semakin banyak juga aplikasi yang akan di launch ketika windows melakukan startup.
Startup yang dimaksud disini adalah posisi dimana laptop pertama kali dihidupkan dan menampilkan layar utama desktop kemudian akan ada beberapa aplikasi yang terbuka otomatis secara bersamaan sehingga memperberat kinerja laptop.
Oleh karena itu Anda bisa melakukan non aktif program startup pada laptop dengan cara masuk ke System Configuration Utility kemudian klik kolom service and startup dan disitu Anda dapat menonaktifkan startup pada aplikasi-aplikasi yang ada.
Kemudian untuk mempermudah Anda dalam melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan Anda dapat menggunakan Proses explorer yang mana alat ini dapat melihat dan melakukan Kill (membersihkan) terhadap aplikasi yang tidak diperlukan atau bahkan dicurigai sebagai virus.
4. Terlalu banyak temporary file
Banyaknya file-file yang bersifat sementara atau temporary file juga dapat menyebabkan kinerja dari laptop Anda semakin berat sehingga terjadi lag/hang, untuk pengguna windows Xp Anda dapat menjumpai temporary file tersebut pada Lokal Disc C, tepatnya berada di folder Documents and Setting.
Untuk mengatasi permasalahan ini Anda dapat melakukan pembersihan secara manual dengan menghapus file yang ada pada lokasi Lokal Disc C tersebut.
Anda juga dapat menghapusnya dengan cara menjalankan program Disk Clean Up kemudian pilihlah drive yang akan dibersihkan.
5. Terlalu banyak security program
Program Antivirus pada sebuah laptop adalah sebuah program wajib yang harus ada.
Ada sangat banyak sekali program antivirus yang dapat Anda download dan install, bahkan diantaranya banyak yang dapat didownload secara gratis.
Namun apa jadinya jika terlalu banyak security program semacam antivirus yang terinstall di laptop anda?
Tentu hal ini akan memperberat kinerja laptop.
Oleh karena itu hindari meng-install aplikasi tambahan pada laptop yang berbasis sebagai security program/antivirus, Anda cukup meng-install satu program antivirus pada laptop agar dapat bekerja secara efektif.
Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya hanyalah permasalahan update dari program itu sendiri, dengan melakukan update secara rutin maka satu program tersebut sudah sangat cukup untuk melindungi laptop Anda dari srangan virus.
Anda dapat memilih program antivirus yang terpercaya dan tidak menyedot kapasitas RAM terlalu banyak seperti misalnya program Avas atau PCMAV antivirus.
6. Terdapat virus, spyware, atau malware
Musuh utama dari sebuah laptop adalah virus, oleh karena itu jika sebelumnya laptop Anda sudah terserang virus atau malware maka Anda dapat segera menjalankan Windows safe mode dan segera mematikan fasilitas pada system restore.
Kemudian segera lakukanlah pembersihan dengan antivirus secara keseluruhan, lalu jika dirasa laptop telah bersih dari virus Anda dapat segera melakukan update pada sistem operasi untuk menstabilkan kinerja laptop.
7. Sistem file corrupt
Jika laptop Anda sudah terserang virus dan Anda sudah membersihkannya namun dirasa laptop masih saja hang/lag maka problem selanjutnya biasanya muncul dari adanya beberapa sistem file yang corrupt sebagai dampak dari serangan virus sebelumnya.
Untuk mengatasi hal ini cara satu-satunya yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan segera me-repair operation system yang digunakan agar file-file yang rusak atau terinfeksi virus sebelumnya dapat segera dibersihkan.
8. Problem hard disk
Salah satu komponen terpenting pada laptop selain RAM adalah Hard disk, komponen ini memang dapat bermasalah apabila kurang adanya perawatan seperti misalnya terserang virus, kapasitas hard disk terlalu rendah, kapasitas hard disk terlalu penuh, bad sector pada hard disk atau bahkan karena faktor umur yang mana komponen dalam hard disk tersebut sudah rusak.
Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan pada hard disk ini ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, diantaranya:
1.Tambah / upgrade kapasitas pada hard disk
2.Melakukan de-fragmeter pada hard disk secara rutin
3.Jangan biarkan laptop terlalu over-heat karena dapat merusak hard-disk
4.Jangan biarkan laptop terbentur karena dapat mempengaruhi ketahanan dari hard disk
5.Memperbaiki permasalahan pada harddisk dengan alat Check disk atau Anda juga bisa melakukannya secara manual dengan membuka windows explorer kemudian klik kanan pada hard disk C ( klik properties ( pilih Tools( kemudian pilih check now atau juga bisa dengan cara mencentang Scan for attempt recovery of bad sector
9. Hardware over-heat
Pada setiap laptop pastilah sudah disertai dengan sebuah kipas internal, benda ini difungsikan untuk menjaga suhu pada laptop agar tidak terlalu panas atau over-heat.
Hal ini dikarenakan overheat dapat mengganggu kinerja dari hard disk, processor, atau Vga card yang mana berimbas pada menurunnya kinerja laptop tersebut sehingga terjadilah hang/Lag.
Oleh karena itu pastikan bahwa kinerja dari kipas internal pada laptop Anda dapat berjalan secara maksimal.
Pastikan sirkulasi udara dapat mengalir dengan lancar yaitu dengan cara hindari menaruh laptop pada kasur atau bantal. Pastikan juga areal kipas internal pada laptop Anda tidak tersumbat oleh debu yang dapat memperlambat kinerja kipas.
10. Problem pada network
Hal terakhir yang memungkinkan laptop Anda hang adalah karena gangguan dari jaringan pada sistem network yang ada.
Untuk mengatasi hal ini Anda dapat melepas dan memasang kembali konektor Rj45 di LAN Card atau melakukan reset switch sehingga sistem pada laptop dapat kembali normal.
Demikianlah 10 penyebab laptop hang serta solusi mengatasinya yang dapat dilakukan untuk mengatasi laptop yang hang, semoga bermanfaat.***