Koneksi internet komputer dan laptop lambat? Ikuti 7 tips berikut ini! – Akhir-akhir ini hampir seluruh kegiatan manusia bersentuhan dengan koneksi internet. Begitu pentingnya koneksi internet terutama sekali pada instansi dan perusahaan. Guna kepentingan pekerjaan maupun urusan hiburan dan media sosial.
Disaat banyaknya kebutuhan akan internet tersebut, kecepatan (speed) koneksi terkadang jadi persoalan. Koneksi lelet menjadi kendala yang menganggu produktivitas kerja.
Mengatasi koneksi internet lamban pada komputer/laptop, simak 7 tips berikut ini!
1. Coba nonaktifkan auto update
Bila koneksi internet pada komputer/laptop lemot pada saat penggunaan normal, tidak saat download maupun upload file. Coba cek dan nonaktifkan sistem update otomatis aplikasi pada komputer/laptop. Misalnya aplikasi Windows Update, Video Player dan Web Browser.
2.Tinggalkan browser yang menguras data
Mungkin pertimbangkan menggunakan browser yang terlalu banyak mengambil data internet. Tidak efektif digunakan pada zaman serva cepat ini.
Kalau perlu tinggalkan dulu dan pilih browser yang tidak terlalu banyak menguras data seperti Opera Mini, UC, Mozilla Firefox atau Google Chrome.
3. Bersihkan virus
Cek dan bersihkan virus dengan aplikasi antivirus. Aplikasi pembasmi virus ini sebaiknya dimaksimalkan oleh user.
Virus pada komputer/laptop perlu segera dimusnahkan. Sebab, selain membahayakan sebuah sistem virus juga memperberat kerja komputer/laptop dalam melakukan transfer data sehingga koneksi internet menjadi lambat.
Scan dan clean virus perlu dilakukan secara rutin agar kinerja komputer dan laptop tidak berat.
Tindakan ini juga dapat memperpanjang umur komputer/laptop.
4. Reset dan Restart
Jika memakai internet dari Wireless Broadband pada perangkat komputer dan laptop, cobalah untuk reset atau restart adaptor dari radio wirelessnya.
Caranya, cabut adaptor wireless radionya dari stop kontak selama beberapa menit dan pasang kembali setelah itu.
Tindakan ini dapat mengembalikan suhu dan kinerja dari wireless radio tersebut sehingga dapat mentransfer data internet secara normal dan cepat seperti sebelumnya.
Hal ini juga bisa diaplikasikan bagi para user yang menggunakan perangkat wifi, modem USB, ataupun modem DSL.
Caranya hampir sama, cobalah reset dan restart alat-alat tersebut dengan cara mencabutnya dari stop kontak atau dari perangkat komputer atau laptop hingga beberapa saat dan kemudian dapat dipasang kembali.
5. Cek koneksi
Untuk melakukan cek koneksi pada komputer/laptop dapat dilakukan dengan cara :
Klik menu Start-> Run-> kemudian masukkan kata “cmd” dan tekan enter hingga kolom window "command prompt" muncul.
Setelah itu bukalah alamat IP addres pada komputer/laptop dengan cara ketik ‘ipconfig/all’.
Disini dapat dilihat beberapa informasi penting mengenai default gateway, IP address, dan DNS server.
Apakah settingan dari ke-3 sistem tersebut sudah benar atau belum.
Contoh settingan yang benar :
Default gateway: 192.168.0.1.
IP address: 192.168.0.78
DNS server: 8.8.8.8
Jika settingan sudah benar maka dapat dilakukan pengecekan lainnya untuk mengatasi koneksi internet lemot dengan cara sebagai berikut:
Cek koneksi yang terhubung pada gateway, kemudian lakukanlah ‘Ping’ dengan cara mengetik kata ‘Ping (Nomor default gateway)’ misalnya seperti ini ‘Ping 192.168.0.1’ jika sudah maka lihatlah reply dari gateway tersebut, normalnya reply tidak lebih dari 5 millisecond dan harus stabil tanpa terputus.
Apabila reply agak lama dan terputus-putus maka cobalah untuk melakukan reset pada perangkat sekali lagi.
Sebagai catatan apabila menggunakan modem USB maka reply dari sebuah ‘Ping’ normalnya berkisar antara 5 hingga 10m milisecond.
Hal ini dikarenakan server dari jaringan internet yang cukup jauh yaitu di kantor provider.
Namun apabila reply dirasa sangat lambat yaitu lebih dari 100 milisecond maka bisa mencoba untuk melakukan perpindahan posisi agar modem usb menerima lebih banyak sinyal.
Apabila sudah dipastikan jika koneksi gateway aman tetapi koneksi internet masih tetap lambat maka hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek DNS server.
Lakukanlah ‘Ping’ pada DNS server dan apabila reply time lebih dari 50 milisecond maka bisa menggantinya dengan DNS Google.
6. Cek bandwitdth
Bandwitdth adalah sebuah besaran yang menampilkan seberapa banyak data yang dapat diterima sebuah jaringan data.
Untuk melakukan pengecekan pada besaran bandwitdth maka bisa dilakukan dengan ‘Speedtest’ melalui layanan www.speedtest.net.
Sebagai contohnya, jika gdimiliki bandwitdth sejumlah 1 Mb maka besaran bandwidth yang harusnya diterima adalah mentok dan stabil di angka 1 Mb, mamun jika paketnya berupa personal maka bandwidth yang diterima akan naik turun di kisaran 1 Mb.
Disini dapat dilihat berapa bandwidth yang telah diterima sesuai paket yang sudah dipilih, jika ternyata kurang atau tidak sesuai maka dapat segera dilakukan komplain ke pihak provider.
7. Pemeriksaan oleh teknisi
Cara terakhir yang dapat dilakukan hubungilah pihak provider penyedia layanan untuk mengirimkan teknisinya agar segera menyelesaikan problem yang didapatkan atas lemotnya koneksi internet tersebut.
Hal ini juga dapat memberikan hasil jawaban apakah gangguan yang terjadi benar karena kesalahan sistem dari perangkat penyedia layanan data atau justru dari perangkat komputer dan laptop.
Apabila permasalahannya ada pada komputer dan laptop maka dapat segera melakukan update beberapa software dan melakukan instal ulang atau membawanya ke toko ahli komputer agar segera didiagnosa permasalahan apa yang ada.
Semoga 7 tips diatas dapat mengatasi permasalahan koneksi internet yang lemot dan kenyamanan serta produktivitas kerja meningkat.***