4 Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

4 jenis lampu penerangan dan prinsip kerjanya – Lampu penerangan yang digunakan sehari-hari merupakan alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor (panas).

Paling tidak ada 4 jenis lampu penerangan yang banyak digunakan saat ini.

1.Bohlam

Bohlam atau lampu pijar merupakan jenis bola lampu yang banyak digunakan sebagai penerangan di rumah tangga.

Lampu pijar ini pertama kali ditemukan oleh ilmuan fisika Thomas Alfa Edison pada tahun 1879.

Berupa bola kaca bening sebagai penutup komponen di dalamnya seperti filamen kawat wolfram atau tungsten dan gas argon, hidrogen dan nitrogen.

Arus listrik yang mengalir melalui filamen kawat tungsten menyebabkan panas dan menimbulkan cahaya. 

Namun jenis lampu penerangan ini boros energi listrik.

Dapat menghasilkan panas berlebihan digunakan untuk waktu yang lama.

Energi yang digunakan tidak hanya untuk menghasilkan cahaya melainkan juga berubah menjadi energi kalor (panas).

Lampu pijar lebih tahan lama karena filamennya tertutup kaca sehingga tidak mengalami oksidasi.

2.Lampu TL (tube lamp)

Lampu TL sering juga disebut lampu neon atau lampu fluoresensi. Lampu ini tersusun atas elektroda (anoda dan katoda) di kedua ujungnya, fosfor dan merkuri dalam tabungnya.

Ketika arus listrik mengalir elektroda akan panas sehingga elektron akan berpindah dari ujung elektroda ke ujung lainnya.

Energi listrik akan mengubah cairan merkuri menjadi gas.

Perpindahan elektron dari ujung ke ujung elektroda menyebabkan tabrakan dengan atom merkuri. Hal ini akan menimbulkan cahaya pada tabung lampu.

3.Lampu pendar

Lampu pendar atau Neon Kompak (CFL) merupakan pengembangan dari lampu TL.

Bentuknya lebih kecil dengan berbagai variasi, seperti bulat, tornado dan memanjang.

Lampu ini juga terdiri dari elektroda (anoda dan katoda), fosfor dan merkuri. Prinsip kerjanya hampir sama dengan lampu TL.

Saat arus listrik mengalir elektron berpindah dari kutub katoda menuju anoda dan merkuri akan berubah menjadi gas.

Perpindahan elektron menimbulkan tumbukan dengan cairan merkuri sehingga berubah menjadi gas.

Pelepasan energi akibat tumbukan ini akan menimbulkan cahaya.

4.Lampu LED

Lampu LED ((Light Emmiting Diode) bekerja tanpa dilengkapi dengan filamen maupun merkuri sebagaimana lampu pijar dan TL.

Untuk menyalakan cukup dengan mengalirkan arus listrik.

Tentu saja akan menghemat energi dan daya listrik serta efisiensi yang tinggi.

Ketika arus listrik mengalir elektron berpindah pada kutub anoda ke katoda sehingga memancarkan cahaya.

Oleh sebab itu lampu LED dikatakan jenis lampu terbaik jika dibanding dengan lampu pijar dan TL.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel