Camat Lintau Buo Tutup Festival Pesona Budaya Pangian 2022
Camat lintau buo tutup festival di pangian 2022 – Setelah diperpanjang satu hari, Festival Pesona Budaya Pangian 2022 akhirnya ditutup secara resmi oleh Camat Lintau Buo, Senin malam (17/10/22).
Sementara itu Wali Nagari Pangian Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto dalam sambutannya mengemukakan tingginya animo masyarakat menjadi salah satu alasan perpanjangan penyelenggaraan festival.
Sebelum ditutup pihak panitia juga mengumumkan hasil Lomba Tari Tunggal dan Solo Song.
Kerja panitia dan partisipasi masyarakat
Di awal sambutannya Wali Nagari Pangian Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto kembali memperkuat alasan perpanjangan pelaksanaan Festival Pesona Budaya Pangian.
“Pemerintah Nagari Pangian, BPRN, KAN dan panitia festival sepakat untuk memperpanjang pelaksanaan festival guna memberi kesempatan lagi kepada masyarakat Nagari Pangian.” tutur wali nagari.
Sukses panitia dan masyarakat pangian
Sebelum menutup secara resmi, Camat Lintau Buo Afrizal SE menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival cukup sukses.
Memang dalam pelaksanaannya terdapat hambatan dan kendala kecil. Namun itu sebagai pemanis sehingga alek nagari Pangian jadi sukses.
“Mulus-mulus saja dari perencanaan sampai pelaksanaan, belum banyak nilai seninya. Tidak terasa manisnya dan hambar.” timpal Ayah berfilsafat.
Lebih jauh camat Lintau Buo mengklaim bahwa Festival Pesona Budaya Pangian is the best, terbaik dari yang baik sepanjang pelaksanaan program unggulan Satu Nagari Satu Event.
Pada bagian lain Afrizal Ayah Sutan Bagindo menyebut, melalui festival Pesona Budaya Pangian diharapkan pariwisata di Nagari Pangian kembali bangkit seperti Ngalau Pangian.
“Pemerintah kecamatan dan nagari serta masyarakat Pangian membangun pariwisata Ngalau Pangian.”
Camat Lintau Buo berharap agar masyarakat juga bisa memviralkan Festival Pesona Budaya Pangian dan pariwisata Ngalau Pangian melalui media sosial yang ada.
Pengumuman pemenang lomba tari dan lagu
Panitia penyelenggara lomba Tari Tunggal dan Solo Song Minang Populer mengumumkan hasil lomba.
Fitri Rahmadhani (Padang Panjang) meraih Juara I Lomba Tari Tunggal. Juara II Siti Aisyah (Sungayang) dan Juara III dipegang oleh Mutiara (Lintau) dan M.Abdul (Batusangkar).
Sementara itu Mifta Ariska (Lintau) berhasil meraih Juara I diikuti oleh Jodi Setiawan (Agam) sebagai Juara II dan Luna Mahayu (Lintau) sebagai Juara III.***