Kandidat Ketos SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2022/2023 Sampaikan Visi dan Misi
Kandidat ketos smpn 2 lintau buo masa bhakti 2022/2023 sampaikan visi dan misi – Satu tahapan Pilketos (Pemilihan Ketua Osis) SMPN 2 Lintau Buo Masa Bhakti 2022/2023 berlangsung hari ini yang ditandai dengan penyampaian visi dan misi kandidat ketua osis.
Tujuh (7) kandidat Ketos menyampaikan visi dan misinya dengan lancar dan padat di hadapan siswa, guru dan tenaga kependidikan, Jumat (21/10/22).
Sehari sebelumnya para kandidat ini telah mendapat pembekalan untuk tampil dalam penyampaian visi dan misi kandidat Ketos.
Penyampaian visi dan misi dilangsungkan usai kegiatan Muhadharah dengan pelaksana kelas 9.A.
Giliran kandidat Ketos menyampaikan visi dan misi bukan didasarkan nomor urut peserta Pilketos. Melainkan diacak berdasarkan pilihan guru dan tenaga kependidikan.
Ternyata, Suryani Arfia (3) tampil yang pertama, pilihan Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd.
Waka Kurikulum Ropi’u SPd memilih kandidat Ketos Azizah (6) untuk tampil yang kedua menyampaikan visi dan misi kandidat Ketos.
Penyampaian visi dan misi selanjutnya adalah Anggel Pratama Putri (1), Suci Ramadhani (5), Keyla Novredi Putri (7), Fabian Putra (4) dan Muhammad Bintang Mardionsya (2).
Thema ikhlas kegiatan muhadharah
Sementara sebelumnya, kegiatan muhadharah dengan pelaksana kelas 9.A mengusung tema Ikhlas dan mengajak kebaikan.
Susilawati SPd, guru bimbingan dan konseling (BK) sebagai pengulas atau penanggap pidato singkat siswa menyoroti keikhlasan siswa untuk segera menunaikan shalat zuhur berjamaah di Musholla Nurul Ilmi.
“Bukti keikhlasan siswa dalam beribadah adalah segera mengambil wudhuk dan segera ke mushola di komplek sekolah untuk menunaikan shalat jika sudah dikumandangkan azan zuhur,” ujar guru BK.
Guru BK itu mensinyalir ada siswa wanita yang mencari dalih ‘berhalangan’ karena malas untuk shalat.
Sedangkan siswa pria tidak mesti dipanggil atau ‘diancam’ dulu oleh guru untuk melaksanakan shalat karena siswa laki-laki tidak ada halangan sebagaimana halnya siswa wanita.
Oleh sebab itu Susilawati SPd mengajak siswa untuk ikhlas dan mau mengajak teman melaksanakan ibadah termasuk ibadah shalat.***