Lauk Nasi Tradisional Goreng Ikan Kering Campur
Lauk nasi tradisional goreng ikan kering campur – Mungkin Anda telah mengenal banyak jenis lauk nasi masakan khas Minang atau masakan Padang.
Memang, berbagai kuliner Minang populer dari berbagai bahan dapat ditemukan di restoran atau rumah makan masakan Padang yang sudah tersebar di seluruh nusantara.
Begitu pula di acara kenduri atau pesta pernikahan orang Minang.
Namun kesempatan ini akan dibahas tentang kuliner tradisional Minang, lauk nasi goreng ikan kering campur.
Bahan dan bumbu
Bahan lauk nasi tradisional ini adalah sepat asin kering, ikan teri, tempe dan tahu.
Semua bahan ini dapat ditemukan di warung atau pasar tradisional. Bahan tersebut juga tidak terlalu mahal.
Sedangkan bumbu yang diperlukan adalah cabai merah, bawang merah, tomat dan bumbu penyedap.
Cara mengolah
Untuk mengolah kuliner tradisional ini, cabai merah dihaluskan dengan batu lado (cobek dan ulekan).
Dahulukan menggoreng tempe dan tahu yang telah dipotong-potong kecil. Kemudian diikuti sepat asin berikutnya ikan teri asin.
Agar tidak keasinan, sepat dan ikan teri kering dibersihkan dengan air. Begitu pula dengan cabai, jangan terlalu banyak diberi garam.
Gunakan nyala api kompor gas kecil. Ini agar tidak gosong, sempurna matangnya dan renyah ketika dikunyah.
Menggoreng sepat dan ikan teri kering hendaknya setelah tempe dan tahu.
Cabai merah digoreng paling akhir. Namun sebelum dicampur sebaiknya dinginkan gorengan cabai merah. Hal ini supaya ikan sepat dan teri tetap rapuh setelah dicampur.
Wah, warna merah menunjukkan nuansa teman makan nasi adalah pedas. Namun sebenarnya, bawang merah dan sudah mengurangi pedasnya lauk nasi ini.
Mengurangi rasa pedas juga dapat diatasi dengan bumbu penyedap yang ada.
Nah, boleh jadi kuliner tradisional ini menjadi alternatif variasi menu keluarga. Irit biaya dan menambah selera makan.
Itulah pembahasan sekadar share informasi ringan tentang lauk nasi ikan sepat campur, bahan dan cara mengolahnya versi Matra Pendidikan.***