Berkurban Manifestasi Ketaatan dan Rasa Syukur Kepada Allah SWT
Berkurban manifestasi ketaatan dan rasa syukur kepada allah swt - Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1444 H kembali dilaksanakan dalam hari yang berbeda oleh umat muslim Indonesia. Namun rentang harinya berkisar antara 28 dan 30 Juni 2023 M.
Pembahasan artikel ini tidak mengkaji perbedaan pelaksanaan hari ibadah sunat mu'akad tersebut.
Topik bahasan adalah ibadah kurban sebagai manifestasi ketaatan dan rasa syukur umat muslim kepada Allah SWT.
Ibadah kurban dilaksanakan dengan menyembelih hewan ternak. Kemudian membagikan daging hewan kurban tersebut kepada fakir miskin, orang di sekitarnya dan shohibul kurban.
Tentu saja ibadah kurban ini sesuai dengan syarat yang telah diatur dalam Islam.
Salah satunya adalah wajib bagi yang mampu untuk membeli hewan kurban.
Ketaatan dan rasa syukur
Ibadah kurban merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dalam QS Al-Kautsar ayat 1-3 Allah SWT memerintahkan untuk mendirikan shalat dan berkurban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT :
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: Maka laksanakan lah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Begitu banyak nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada manusia. Nikmat kesehatan, ilmu dan harta benda serta nikmat lainnya.
Nikmat itu wajib disyukuri sebagaimana dijelaskan dalam QS Ibrahim Ayat 7 :
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya :
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H.***