Kelulusan Siswa SMP Bukan Akhir Pendidikan Anak
Kelulusan siswa smp bukan akhir pendidikan anak - Beberapa waktu lalu kelulusan siswa Tahun Pelajaran 2022/2023 pada jenjang pendidikan SMP sudah diumumkan. Siswa telah menerima surat keterangan lulus sebagai bukti telah menamatkan sekolah dan mendaftar pada jenjang pendidikan berikutnya.
Kelulusan siswa merupakan rutinitas tahunan pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Lulus atau tidak lulus seorang siswa, bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan.
Kelulusan siswa 100 % bisa jadi sebagai sebuah prestasi dan prestise bagi tenaga pendidik maupun satuan pendidikan.
Bagi orangtua peserta didik, kelulusan anak di suatu sekolah menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri.
Memang, sebagian orangtua peserta didik tidak memperhitungkan bagaimana mutu kelulusan anaknya. Yang penting anak lulus!
Begitu pula halnya sebagian siswa yang memang menyadari kemampuan akademiknya di sekolah.
Itu hal lumrah!
Seyogyanya, siswa tidak hanya sekadar lulus. Persoalan mutu juga menjadi perhatian. Mutu kelulusan siswa suatu sekolah akan terlihat setelah siswa mendaftar ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Seleksi siswa ditentukan peringkat nilai dan kecakapan lainnya saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Sekolah dengan mutu kelulusan siswa yang bagus lebih berpeluang untuk diterima di sekolah yang diunggulkan atau difavoritkan.
Lebih dari persoalan jumlah dan mutu kelulusan, kelulusan siswa dari SMP bukan berarti akhir dari masa pendidikan anak.
Tamatan SMP harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Minimal anak harus menyelesaikan pendidikan minimal tamat SMA atau sederajat.
Kelulusan siswa SMP adalah langkah penting untuk meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan berikutnya, SMA dan Sederajat!***