Menghitung Alokasi Waktu P5 di Satuan Pendidikan SMP
Menghitung alokasi waktu p5 di satuan pendidikan smp - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, disingkat P5 merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan pembelajaran P5 dilaksanakan melalui pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning).
Lalu bagaimana perhitungan alokasi jam pelajaran P5 di sekolah? Inilah yang menjadi pokok pembahasan dalam artikel pendidikan ini.
Perhitungan alokasi jam pelajaran P5 mengacu pada Kepmendikbud Ristek RI Nomor 56 Tahun 2022 Tentang Penerapan Kurikulum pada Masa Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka).
P5 merupakan kegiatan ko-kurikuler dan mendukung kegiatan intrakurikuler (tatap muka) setiap mata pelajaran di sekolah.
Oleh sebab itu perhitungan alokasi jam pelajaran P5 diambil dari alokasi jam pelajaran setiap mata pelajaran tersebut.
Dalam struktur dan alokasi waktu pada Kurikulum Merdeka, alokasi waktu untuk P5 adalah 36 jam pelajaran per tahun.
Hal ini dengan asumsi minggu efektif dalam satu tahun ajaran 36 minggu.
Akan tetapi jumlah jam pelajaran P5 berkisar antara 25% sampai 30% dari alokasi waktu yang disediakan dalam satu tahun ajaran.
Di SMP sebaiknya memilih kisaran 30% atau sepertiga. Dengan demikian, alokasi jam pelajaran untuk P5 adalah 30% x 36 minggu efektif, yaitu 12 minggu efektif.
Jika sekolah memilih 3 tema projek maka satu tema memiliki alokasi waktu 4 minggu efektif.
Begitu kira-kira cara menghitung alokasi waktu P5 di sekolah.
Di SMP, pelaksanaan P5 sebaiknya menerapkan sistem harian. Menempatkan jadwal P5 3 atau 4 hari dalam seminggu pada jam pelajaran terakhir.
Setiap satu tema projek dijadwalkan dalam rentang waktu 4 bulan. Hal ini berguna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempersiapkan atau merencanakan projek, melaksanakan dan panen raya projek.***