Takbiran Sunnah di Momentum Idul Adha
Takbiran sunnah di momentum idul adha - Umat muslim disunnahkan untuk memperbanyak membaca takbir pada momentum Idul Adha, mulai pada hari Arafah sampai akhir hari Tasyrik di bulan Zulhijjah.
Seperti diketahui ada 2 jenis takbiran di saat Idul Adha, yaitu takbir Mursal dan takbir Mukayyad.
Apa perbedaan kedua jenis takbir tersebut?
Takbir merupakan seruan untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan lafal Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dari berbagai sumber dipercaya, takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan tidak terikat waktu.
Tidak harus setelah shalat. Artinya takbir ini tidak mengacu pada waktu shalat wajib maupun sunah. Misalnya takbir yang dikumandangkan pada malam takbiran.
Umat muslim dianjurkan mengumandangkan takbir Mursal pada malam 10 Zulhijjah atau disebut juga malam takbiran.
Takbir mukayyad yaitu takbir yang dikumandangkan pada waktu khusus seperti setelah shalat wajib maupun sunah. Artinya takbiran yang terikat waktu.
Umat muslim juga dianjurkan melafalkan takbiran Mukayyad mulai shalat Subuh pada 9 Zulhijjah atau hari Arafah sampai shalat Asar 13 Zulhijjah atau akhir hari Tasyrik.
Bacaan takbir dan artinya:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaah ilhamd.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah."
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kabiiraa walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukrataw-wa ashillaa.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya."
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun.
Artinya :
"Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya."
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya :
"Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
Demikian artikel inspirasi tentang amalan sunnah takbir pada momentum Idul Adha.***