Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW - Peringatan atau perayaaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut dengan Maulid Nabi. Pada tahun 2023 ini bertepatan dengan Kamis (28/09/2023) atau 12 Rabilul Awal 1445 H.
Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya sekadar kegiatan seremonial. Lebih dari itu adalah mendalami dan memetik hikmah Rabiul Awal itu sendiri.
Cukup banyak hikmah yang dapat diambil oleh umat muslim dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salahsatunya adalah uswatun hasanah.
Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik dari pribadi Nabi Muhammad SAW.
Dalam dimensi pendidikan, perilaku dan perbuatan yang baik diterapkan melalui contoh dan teladan yang baik.
Sesungguhnya dalam diri Rasulullah Saw telah terdapat pribadi yang baik. Hal ini ditegaskan dalam QS Al-Ahzab ;21.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab:21).
Oleh sebab itu tidak ada keraguan lagi bahwa perilaku dan perbuatan baik dari Nabi Muhammad SAW ini menjadi tuntunan bagi muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari sesuatu yang sederhana sampai kepada yang paling besar, urusan dunia maupun akhirat sangatlah perlu meniru danmeneladani pribadi Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Kecintaan ini harus berada di atas segalanya.
Bahkan melebihi kecintaan kepada anak dan istri, kecintaan kepada harta, kedudukan dan kecintaan pada diri sendiri. Rasulullah bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
Artinya: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya. (HR. Al-Bukhari).***