Pribadi Rasulullah Menjadi Uswatun Hasanah Bagi Umatnya
Pribadi rasulullah menjadi uswatun hasanah bagi umatnya - Muhadharah rutin di SMPN 2 Lintau Buo, Jumat (29/09/23) masih bertema Maulud Nabi Muhammad SAW. Pribadi Uswatun Hasanah Rasulullah SAW perlu diteladani oleh siswa mulai hal-hal terkecil.
Hal itu terungkap melalui ceramah atau kultum putra dan putri siswa kelas 7.B serta ulasan wali kelas Zulfikar SPd.
Seperti diinfokan sebelumnya, Maulud Nabi Muhammad SAW mengandung hikmah meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sesungguhnya dalam diri Rasulullah SAW terdapat suri tauladan yang baik. Perilaku Rasulullah SAW dapat dijadikan sebagai model terbaik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Hal ini ditegaskan dalam QS Al-Ahzab ;21.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab:21).
Zulfikar SPd mengulas muhadharah yang dilaksanakan oleh siswa asuhannya kelas 7.B.
"Uswatun hasanah artinya sikap dan kepribadian yang baik dan perlu dicontoh oleh siswa," ujar Zulfikar SPd.
Ia mencontohkan keberanian siswa sebagai pelaksana muhadharah adalah sikap yang perlu ditiru. Keberanian itu diiringi dengan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diembankan pada siswa.
Begitu pula perubahan sikap dan tingkah laku positif yang ditunjukkan siswa.
"Sudah nampak terjadi perubahan ke arah yang lebih baik," tandas wali kelas 7.B tersebut.
Pelaksana muhadharah dari kelas 7.C sebagai berikut;
-Protokol (Syakinah Novredi)
-Pembacaan ayat suci al-Qur’an (Jesika indri) dan Terjemahan (Adelia).
-Kultum putra (Yudi)
-Kultum putri (Safa Dhidayatul Fatihah)
-Tahfidz (Fitri Amelia)
-Doa (Nasrul Fatan Ilahi).***