STT BNKP Sundermann dan YCPSI Kolaborasi Hadapi Stunting di Kepulauan Nias
STT BNKP Sundermann dan YCPSI Kolaborasi Hadapi Stunting di Kepulauan Nias - (Nias) Kepulauan Nias dengan panorama alam yang memesona dan kehidupan sosial yang kaya, kini sedang menghadapi ancaman serius stunting. Dalam upaya mengatasi persoalan tersebut, Sekolah Tinggi Teologi (STT) BNKP Sundermann dan Yayasan Cahaya Peduli Semesta (YCPSI) merajut kolaborasi.
Stunting, yang masih menjadi ancaman di beberapa wilayah Kepulauan Nias, seperti Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias, menjadi pusat perhatian kerja sama ini.
Menurut data SSGI 2022, tingkat stunting di ketiga kabupaten ini masih melampaui angka 25 persen. Ini bukan hanya isu kesehatan, tapi juga mengancam sumber daya manusia dan masa depan masyarakat.
Sebagai tindakan tanggap, STT BNKP Sundermann melaksanakan Training of Trainers (ToT) yang melibatkan 32 mahasiswa dari berbagai tingkat, termasuk dari Program Studi S1 Teologi dan S1 PAK.
Mereka dilatih agar memiliki kapabilitas untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat, saat ini maupun di masa depan.
Mengajarkan mahasiswa menjadi agen perubahan adalah hal yang sangat penting. Materi ToT disesuaikan dengan latar belakang peserta, sehingga mahasiswa bisa lebih efektif dalam menghadapi tantangan stunting.
YCPSI, yang telah lama mengambil peran dalam menangani stunting di Kepulauan Nias, memberikan kontribusi besar dalam upaya ini.
Mereka tidak hanya memberikan edukasi kepada warga gereja BNKP tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam perang melawan stunting di masyarakat.
"Kami prihatin dengan kondisi 'stunting' di Kepulauan Nias dan karena itu terpanggil untuk berbuat. Kami ingin memulai dari wilayah yang jarang diperhatikan seperti Kepulauan Nias," kata Dr. dr. Cashtri Meher, pemimpin YCPSI, Senin (30/10/2023).
Kepala STT BNKP Sundermann, Pdt. Dr. Alokasi Gulo, sangat antusias dengan keterlibatan YCPSI dalam upaya ini.
Kerjasama ini akan terus berlanjut untuk menjadikan keterlibatan STT BNKP Sundermann dalam konteks masyarakat Nias lebih konkrit dan lebih berdampak dalam melawan stunting.
Ketua Lembaga Manajemen Pelaksanaan Institut STT BNKP Sundermann, Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua, menegaskan bahwa kerjasama ini akan membentuk generasi yang lebih baik di masa mendatang.
Salah satu peserta ToT menyatakan kebahagiaannya karena mereka sebagai calon pendeta telah dibekali ilmu yang selama ini jauh dari wawasan mereka.
Materi bukan hanya berhenti pada pengetahuan, tapi juga mengembangkan keterampilan.
Ini adalah langkah besar dan kolaborasi yang menginspirasi dalam menjawab ancaman serius stunting di Kepulauan Nias.
Keberpihakan dan kerja sama ini adalah upaya tak terlupakan untuk memastikan generasi masa depan Kepulauan Nias tumbuh dengan optimal dan sehat.
Semoga langkah mereka menjadi cahaya bagi daerah-daerah lain untuk berdiri bersama dan melawan stunting demi masa depan yang lebih cerah. (Dedi Pembelajar)
Keterangan Foto:
STT BNKP Sundermann melaksanakan Training of Trainers kepada 32 mahasiswa dari berbagai tingkat yang berasal dari Prodi S1 Teologi dan S1 PAK pada Oktober 2023 di Kampus STT di Gunungsitoli, Nias. Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk melatih mahasiswa agar mampu mengedukasi masyarakat baik saat ini maupun di masa mendatang mengenai stunting.