Gelar Karya Kewirausahaan P5 di SMPN 2 Lintau Buo

Gelar karya kewirausahaan p5 di smpn 2 lintau buo - Implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024 Triwulan 1 di SMPN 2 Lintau Buo diakhiri dengan kegiatan gelar karya sehari, Sabtu (04/11/23).

Siswa bersama kepala sekolah dan guru pembimbing P5 (Syafrida/Matrapendidikan.id)

Kegiatan ini merupakan unjuk proses dan hasil karya siswa kelas 7 Tahun Pelajaran 2023/2024 pada P5 dengan tema Kewirausahaan dengan topik Eksplorasi olahan bahan pangan lokal.

P5 kewirausahaan sudah berjalan 9 minggu dengan topik olahan bahan  pangan lokal singkong (ketela pohon).

Kenapa dipilih singkong?

Singkong termasuk bahan pangan lokal yang banyak terdapat di sekitar siswa. Mudah ditanam (stek batang) dan tumbuh meski dengan perawatan seadanya.

Siswa mengemas kuliner camilan (Syafrida/Matrapendidikan.id)

Melalui P5 diupayakan bagaimana singkong menjadi sesuatu bahan yang bernilai tambah sehingga nilai jualnya menjadi lebih tinggi.

"Kalau singkong hasil panen langsung dijual, nilai jualnya masih rendah," aku Syafrida SPd, Kepala SMPN 2 Lintau Buo saat berbincang-bincang dengan Matra Pendidikan di ruang kantor wakil kepala sekolah.

Pengkajian terhadap bahan pangan singkong, ternyata bahan ini dapat diolah menjadi berbagai macam kuliner camilan.

Guru membimbing siswa bekerja (Syafrida/Matrapendidikan.id)

Sebutlah, Singkong Meledak, Telo Telo, Coklat Bola Singkong, dll. Siswa kelas 7 dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengolah bahan singkong menjadi bahan kuliner camilan.

"Siswa mengolah singkong menjadi bahan kuliner bernilai tambah. Diolah menjadi kuliner lain sehingga menciptakan pangsa pasar kuliner," ujar Syafrida SPd.

Singkong diolah langsung di lokasi sekolah menjadi kuliner atau camilan. Kemudian dikemas ke dalam paket plastik sehingga terlihat menarik.

Produk karya siswa tersebut dijual langsung kepada siswa lain dan guru dengan menyediakan waktu khusus. 

"Alhamdulillah laris" timpal kepala sekolah. "Selain murah meriah, cita rasanya tidak kalah bersaing dengan produk camilan rumah tangga,"

Kepala sekolah tak menampik bahwa pelaksanaan gelar karya masih dibantu oleh wali kelas dan pembimbing P5.

Namun melalui kegiatan ini diharapkan siswa memperoleh bekal pengalaman untuk menjadi seorang wirausahawan kelak.***