Pentingnya Keterampilan Public Speaking Bagi Seorang Guru

Pentingnya keterampilan publik speaking bagi seorang guru - Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan suatu seni dalam menyampaikan informasi dengan efektif kepada orang banyak. Ini batasan sederhana public speaking yang diperlukan di berbagai bidang profesi.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Intinya, menyampaikan sesuatu pesan atau informasi penting secara klasikal maka seseorang harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam public speaking.

Perlukah public speaking bagi seorang yang berprofesi sebagai guru?

Jawabannya, harus! Kenapa begitu?

Pendidik (sebutan guru) adalah salah satu komunitas yang perlu memiliki kemampuan serta keterampilan berkomunikasi secara lisan di ruang kelas.

Seorang guru adalah aset utama dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya di lembaga pendidikan yang disebut sekolah. Untuk memenuhi tugas ini diperlukan guru yang handal dan profesional dalam tugasnya.

Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan efektif di ruang maupun luar ruang kelas. 

Guru akan menjalani proses pencerdasan siswa melalui tatap muka melalui pembelajaran.

Pendidik sudah memiliki sertifikat pendidik dari lembaga pendidikan dan latihan yang diikuti.

Meskipun demikian belum ada jaminan untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif dengan peserta didik. 

Memang sering dikatakan, kemampuan berkomunikasi secara baik dan efektif bukan suatu turunan atau bawaan sejak lahir.

Kemampuan dalam public speaking ini memerlukan proses pembiasaan dan latihan terpadu. Kemudian hal itu diterapkan secara ril di ruang maupun luar kelas.

Pendidikan dan latihan serta penataran yang ditandai dengan sertifikat adalah modal bagus.

Tidak mengherankan jika saat ini banyak lembaga/instansi yang menawarkan jasa pelatihan public speaking. Begitu pula platform aplikasi yang bertebaran di media jaringan internet.

Public speaking seorang guru

Guru merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu kemampuan dan keterampilan berbicara di depan peserta didik sangat diperlukan.

Hal ini wajib dimiliki oleh pendidik agar dapat menyampaikan materi pelajaran secara efektif kepada siswa.

Namun disisi lain masih sering terjadi keluhan dimana siswa malas belajar di ruang kelas. Akibatnya muncul berbagai perilaku siswa yang menyimpang dan mengganggu proses pembelajaran.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan public speaking seorang guru.

1.Pengelolaan kelas

Pembelajaran akan berjalan efektif apabila guru bisa menguasai siswa, memahami materi atau pesan pelajaran dan mengelola kelas secara apik, 

Menguasai siswa berarti memahami situasi dan kondisi serta karakter siswa yang menjadi audiens.

Dalam pengelolaan kelas, pendidik perlu paham bagaimana materi pelajaran apakah menarik dan berguna menurut peserta didik. 

Sesekali tidaklah guru berpatokan menarik atau tidak menurut dia. Melainkan sesuai dengan kebutuhan siswa, terjangkau oleh pikiran siswa dan sesuai pengalamannya sehari-hari.

2.Kemampuan beraudiensi

Kemampuan beraudiensi guru ditandai dengan cara dan gaya berbicara guru di hadapan siswa.

Cara guru berbicara menyangkut intonasi, kejelasan dan kelancaran menyampaikan pesan belajar.

Selain itu adalah sikap saat berbicara, apakah memperhatikan seluruh siswa secara bergiliran atau selalu menekur ke buku. Atau sering melirik ke tempat lain sehingga siswa merasa dicuekin.

Gaya guru berbicara juga menunjukkan kemampuan beraudiensi. Ada gaya berbicara otoriter, kurang humoris atau sebaliknya.

Tidak boleh marah saat mengajar? Tentu saja boleh sesuai dengan karakter guru. Namun kemarahan guru harus muncul disaat yang tepat, saat murid kelewatan bertingkah 

3.Karakter peserta didik

Setiap siswa memiliki karakter berbeda satu sama lainnya. Perbedaan itu meliputi potensi, kemampuan dan cara belajar. Namun mereka disatukan dalam satu ruang belajar.

Sebenarnya karakter siswa yang heterogen sangat berpeluang untuk meningkatkan dinamika pembelajaran. Di sini siswa dapat saling membantu dalam belajar.

Guru menciptakan bagaimana situasi melalui kemampuan public speaking untuk bisa berdiskusi dan bekerja sama.

4.Situasi dan kondisi ruangan belajar

Ruangan belajar ikut mempengaruhi efektifitas pembelajaran. Ruang kelas mesti tertata dengan rapi, bersih dan nyaman.

Meja dan kursi teratur ke belakang atau kesamping kiri dan kanannya.

Keempat poin ini akan mempengaruhi kemampuan dan keterampilan public speaking seorang guru.

Ruangan kelas yang tertata dengan apik dan nyaman akan mendorong suasana belajar kondusif sekaligus memperlancar public speaking seorang guru.

Dapat disimpulkan bahwa keterampilan public speaking bagi seorang guru sangatlah penting. Sehingga guru dapat menjalankan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Namun keterampilan public speaking perlu dilatih dan diterapkan dalam setiap pembelajaran di kelas.***