Tempat Ibadah Ramai Padat
Tempat ibadah ramai padat - Hampir setiap awal Ramadhan tempat ibadah, masjid maupun musholla, ramai dan padat oleh jamaah untuk shalat Isya dan Tarwih. Mulai dari generasi tua, remaja bahkan sampai anak-anak ikut meramaikan masjid dan mushalla.
Di satu sisi keadaan ini menimbulkan optimisme bagi umat muslim suatu kampung maupun kota. Tidak terkecuali pengurus masjid dan mushalla.
Hal itu juga tampak di salah satu tempat di Masjid Subulussalam Jorong Patameh Nagari Pangian Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Sumbar.
Disisi lain kondisi ramai dan padatnya jamaah shalat tarwih akan membuat pengurus masjid berpikir keras. Untuk memberikan layanan yang terbaik sehingga masjid atau mushalla tetap ramai bulan Ramadhan.
Mulai dari marbot, imam dan pemateri tausiah sampai kesigapan pengurus dalam melayani para jamaah shalat.
Tujuannya tidak lain mempertahankan agar masjid dan mushalla tetap ramai sampai akhir bulan Ramadhan.
Biasanya pengurus masjid dan mushalla melibatkan organisasi yang ada dalam melayani para jamaah. Ada GAS (Gerakan Amal Saleh), BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) dll.
Fenomena yang sudah-sudah, ibarat turnamen atau pertandingan seumpama olahraga. Awalnya ramai peserta karena babak penyisihan.
Semua peserta bisa ikut ambil bagian namun sejalan dengan proses dan waktu, akhirnya sebagian peserta akan gugur. Tidak kembali lagi.
Yang tinggal adalah peserta yang tangguh sehingga maju ke babak selanjutnya bahkan ke babak akhir (final).
Bulan Ramadhan dibagi 3 ronde dengan 10 malam pertama, 10 malam kedua dan 10 malam terakhir. Masing-masing malam itu ada keutamaannya.
Jamaah masjid dan mushalla pada malam bulan Ramadhan tidak hanya shalat wajib dan tarwih serta witir. Masih banyak ibadah sunnah lainnya seperti tadarus, tahfidzul Qur'an dan belajar.
Meskipun kondisi cuaca di sebagian tempat masih ekstrim kita mendoakan agar masjid dan mushalla tetal padat dan ramai sampai akhir Ramadhan 1445 H. Aamiin ya rabbal'alamiin.***