Sikap Menghadapi Kematian, Bertaubat dan Beramal Saleh

Sikap menghadapi kematian, bertaubat dan beramal saleh - Setiap yang bernyawa sudah pasti akan mengalami yang namanya kematian dan akan dikembalikan nyawanya itu kepada sang Pemilik-Nya. Hal itu sesuai firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al Ankabut ayat 57 yang artinya:

Refrimadona SPd wali kelas 8.A (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

"Setiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanyalah kepada Kami kamu akan dikembalikan."

Hanya waktunya saja yang tidak bisa diketahui oleh yang bernyawa tersebut kapan waktunya mati.

Namun demikian kita tidak perlu takut akan kematian tersebut. Selalu bertaubat, beramal saleh dan mengharap ridho-Nya adalah upaya yang mesti dilakukan oleh manusia.

Para guru serius mengikuti jalannya acara muhadharah (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

Demikian inti sari ulasan Refrimadona SPd, wali kelas 8.A saat kegiatan muhadharah di SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Jumat pagi (30/08/24).

Buk Dona, sapaan akrab wali kelas itu mencontohkan amal saleh bersedekah kepada yang membutuhkan. Uluran tangan siswa untuk bersedekah menjadi amalan baik dan mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT. 

"Amalan bersedekah itu juga mesti diiringi dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT," timpal Refrimadona SPd antara lain.

Penyampaian pidato oleh siswa (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

Sebelumnya diawal ulasannya, wali kelas 8.A mengucapkan terima kasih sekaligus applaus terhadap siswa bimbingannya.

"Mari kita berikan applaus kepada kelas 8.A," seru Refrimadona SPd yang diikuti tepuk tangan meriah peserta kegiatan muhadharah.

Pelaksana muhadharah kelas 8.A antara lain Shakira Ramadhani (protokol), Safa Winelta (Tilawah), Qhania (saritilawah), Aditya Nugraha (pidato putra), Putri Aprilia (pidato putri), Rohid Ramadhan (doa). Sedangkan Nasyid (lagu Man Ana...) dibawakan oleh Carenina Nevit dan Jesika Indri.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel