Pjs Bupati Toba Minta PT ASDP Tingkatkan Layanan Kapal Penyeberangan, Dukung Konektivitas Antar Wilayah, Tingkatan Kunjungan Wisata di Danau Toba - (Balige) Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, meminta PT ASDP untuk meningkatkan layanan kapal ferry di kawasan Danau Toba dan mengkaji kembali kebutuhan layanan ferry di Kepulauan Nias, yang saat ini sudah tidak lagi dilayani.
Hal ini disampaikan Agustinus ketika menerima kunjungan Senior General Manager PT. ASDP Regional I Batam, Hana Lusi, pada Sabtu (11/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Agustinus mengapresiasi peran PT.ASDP dalam mendukung aksesibilitas transportasi dikawasan Danau Toba, sebagai salah satu Kawasan Pariwisata Super Prioritas di Sumatera Utara.
Saat ini angkutan penyeberangan di Kawasan Danau Toba sudah dilayani oleh multi operator yakni BUMN, BUMD dan swasta, sehingga diharapkan masing-masing operator akan terus berkompetisi secara sehat untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa.
Terutama dengan penerapan sistem tiket elektronik (e-ticket) oleh semua operator penyeberangan, yang memudahkan pengguna jasa dan sangat membantu mengurangi antrean di pelabuhan. "Kami harap PT ASDP terus berinovasi meningkatan layanan untuk kenyamanan penumpang," ujar Agustinus.
Agustinus juga akan berkoordinasi dengan Kemenhub melalui BPTD kelas II guna percepatan pembangunan docking kapal di Porsea untuk memaintenance kapal-kapal di kawasan Danau Toba. Keselamatan pelayaran tentunya sangat ditentukan oleh kondisi kelaikan kapal, untuk itu docking kapal menjadi sangat penting.
"Kami akan berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Sumut, terkait pembangunan docking kapal ini agar segera selesai, karena akan sangat mendukung keselamatan operasional kapal di Danau Toba," jelasnya.
Selain itu, Agustinus juga meminta PT ASDP untuk mengkaji ulang rute penyeberangan di Kepulauan Nias. Saat ini, layanan ferry di Nias hanya dilayani satu operator yakni PT WJL, padahal sebelumnya PT ASDP juga beroperasi di wilayah tersebut.
"Selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, saya meminta PT ASDP untuk memperhatikan dan mendukung layanan kapal penyeberangan di Nias, karena wilayah tersebut hanya dapat dijangkau dengan akses udara dan laut, sementara dari sisi angkutan udara, kita dihadapkan pada kondisi tarif pesawat yang masih cenderung mahal dan frekuensinya terbatas, sehingga Ferry menjadi salah satu sarana mobilitas andalan bagi masyarakat di sana," tegas Agustinus.
PT ASDP juga berencana untuk terus meningkatkan mutu layanan guna mendukung pariwisata di Danau Toba sebagai kawasan super prioritas nasional. Agustinus berharap, frekuensi layanan kapal Kaldera perlu ditambah, sehingga diharapkan dapat menjadi pilihan pengguna jasa yang akan menyeberang ke Pulau Samosir dan sebaliknya. "Pemkab Toba akan terus meningkatkan kolaborasi dengan PT ASDP untuk memastikan layanan kapal ferry semakin optimal," pungkas Agustinus.***** (Gunawan Hutajulu)